Breaking News

Tunjukkan Sikap Paradoks, Jokowi Jadi Sulit Lakukan Reshuffle


Reshuffle Kabinet Indonesia Maju hingga saat ini belum kunjung terlaksana. Padahal, sejumlah kalangan masyarakat sudah mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengganti menterinya yang tidak memiliki kinerja maksimal.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai ada sikap paradoks yang ditunjukkan Presiden Jokowi, sehingga sulit untuk mengganti menterinya yang melakukan kampanye terselubung.

"Selain mengizinkan menterinya rangkap jabatan ketua umum partai, jangan lupa tahun lalu, salah satu pimpinan Partai Gerindra sudah minta izin untuk maju sebagai calon Presiden," kata Ujang Komarudin kepada wartawan, Kamis (19/5).
 
"Jadi memang Jokowi membiarkan dan memberikan izin menterinya menjadi capres," tegasnya.

Ia mengaku sudah meminta Jokowi agar memecat menteri yang melakukan kampanye atau melakukan kerja-kerja di luar tugas sebagai pembantu presiden, hingga akhirnya dibully oleh buzzer empat calon presiden dari menteri tersebut.

"Tapi demi kepentingan bangsa, meski saya dibully sama buzzer empat capres tetap harus saya lakukan. Sekarang ini, apa yang kita ucapkan, sering kali berbeda dengan tindakan. Kita sudah membiasakan kemunafikan,” demikian Ujang. 

Sumber: rmol
Foto: Presiden RI, Joko Widodo/Net
Tunjukkan Sikap Paradoks, Jokowi Jadi Sulit Lakukan Reshuffle Tunjukkan Sikap Paradoks, Jokowi Jadi Sulit Lakukan Reshuffle Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar