Breaking News

Tokoh NU Ini Minta Masyarakat Hormati LGBT sebagai Sesama Manusia: Dosa Itu Urusan Allah


Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir angkat bicara terkait polemik Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Indonesia.

Gus Nadir meminta semua pihak untuk menghormati mereka sebagai sesama manusia. 

"Setiap manusia membawa roh suci dari Allah," tulis Gus Nadir dikutip dari akun Twitter pribadinya @na_dirs, Selasa (24/5).

Gus Nadir mengatakan, sebagai warga negara, mereka juga punya hak dan kewajiban yang sama. 

Dia menegaskan bahwa tidak boleh terjadi diskriminasi terhadap siapa pun juga.

"Urusan dosa atau tidak, itu urusan mereka dengan Allah. Sesederhana itu. Nggak pakai ribet," jelasnya.

Seperti diketahui, pembicaraan soal LGBT belakangan ramai setelah YouTuber Deddy Corbuzier mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederick Vollert.

Deddy Corbuzier mendapat banyak kecaman dari banyak pihak, salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Tak berhenti di situ, Kedutaan Besar atau Kedubes Inggris untuk Indonesia beberapa hari lalu mengibarkan bendera simbol LGBT.

Aksi Kedubes Inggris itu pun membuat pembicaraan tentang LGBT di Indonesia memanas.
Sumber: populis
Foto: Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir/Net
Tokoh NU Ini Minta Masyarakat Hormati LGBT sebagai Sesama Manusia: Dosa Itu Urusan Allah Tokoh NU Ini Minta Masyarakat Hormati LGBT sebagai Sesama Manusia: Dosa Itu Urusan Allah Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

3 komentar:

  1. Setiap Nabi dan Rasul diutus untuk membawa dan menjaga risalah dari Allah di antaranya amar ma'ruf nahy munkar. Kita diharuskan meninggalkan dosa sedangkan untuk menjalankan perintah semampunya. Ketika ada dosa maka harus diberi sanksi sebagaimana yang Allah perintahkan. Seperti potong tangan ketika ada kasus pencurian yang melebihi nishab, diperangi ketika tidak membayar zakat wajib. Tugas negara untuk mengeksekusi hukuman terhadap tindakan kriminal. Memang manusia terlahir fitrah dan lurus diberikan roh suci dari Allah, tapi kedua orangtuanya yang menjadikannya yahudi, nasrani, dan majusi juga setan yang memalingkan dari agamanya. Tapi sanksi hudud terhadap pengikut kaum Luth as. harus diterapkan oleh negara. Negara yang mengeksekusinya harus ada untuk tidak menelantarkan syariah Allah yang bersifat tegas/jazm. Wallahu a'lam.
    https://m.facebook.com/MuslimahNewsCom/posts/2169411416569995/

    BalasHapus
  2. hadeuh.. 🤦🤦 kan udah ada cerita kaum nabi luth as,, seharusnya diperingati, bukan dihormati..

    BalasHapus
  3. Brarti gak usah ngurusi perampok dan koruptor..karena dosa itu urusan merekasama Allah... Maka hormatilah perampok.....mereka punya hak pula hidup di Indonesia

    BalasHapus