Tak Percaya Hadis hingga Rukun Islam, Heboh Warga di Pasuruan Dicap Anut Aliran Sesat
Beredar video menunjukkan wawancara Tim Gabungan MUI Kabupaten Pasuruan
dengan sekelompok orang di Desa Cobanblimbing, Pasuruan. Dari situ terungkap
beberapa pengakuan yang dianggap tak sesuai ajaran agama Islam, padahal
mereka mengaku sebagai muslim.
Salah seorang dari kelompok yang beraktivitas di warung ex. family Desa
Cobanblimbing Kabupaten Pasuruan mengaku bisa berkomunikasi dengan Allah
langsung. Anggota mereka kini berjumlah 6 orang. Di situ mereka mengaku
sudah beraktivitas selama 1 bulan.
Namun sebelumnya aktivitas mereka berlangsung di warung langgeng di
lingkungan Polorejo Kelurahan Purwosari.
Dalam pengakuan anggotanya, mereka tak mengakui adanya hadis, rukun Islam
dan rukun iman. Bahkan mereka tak membaca 2 kalimat syahadat. Padahal
syahadat jadi syarat seseorang yang ingin masuk Islam. Semua itu diingkari
karena mereka mengaku mendapat pentunjuk langsung dari Allah.
Satu lagi mereka selama ini tidak menggunakan Alquran otentik sebagai
sumber. Mereka hanya bersumber pada Alquran terjemahan Bahasa Jawa dan
Bahasa Indonesia.
Netizen yang melihat video wawancara tersebut bereaksi beragam. Apalagi
setelah membaca keterangan yang dituliskan akun Instagram @majeliskopi08
sebagai pengunggah video tersebut.
Beberapa netizen tak ragu untuk mengecap kelompok tersebut sebagai aliran
sesat. Hingga menyuruh mereka tak usah membawa-bawa agama Islam.
"Gila! Udah sesat ajaran macam begini. Pilihannya cuma 2: Kembali ke ajaran
Islam yang sebenarnya atau sekalian keluar dari Islam (murtad). Biar jelas
sekalian kan," komentar netizen.
"Segeralah tobat bung sebelum Nyawa menjemput anda, Istighfar yang banyak,"
timpal netizen lain.
"Akhir zaman, orang-orang yang bicara tanpa ilmu, orang-orang awam yang
terlalu berani berekspresi," komentar netizen lainnya.
"Tolong tanya tetangganya, sholat nggak tuh. Amalan yang lain gimana? Sama
tetangga gimana?" netizen lain kepo.
"Kasihan...Yang seperti ini biasanya susah dapat hidayahnya, sulit buat
taubatnya karena mereka sudah meyakini keyakinannya, masih mending yang suka
bermaksiat, mereka sangat berpeluang untuk bertaubat dan dapat hidayah,"
pendapat netizen lain.
"Orang stres. Bisa komunikasi dengan Allah. Emang dia siapa?" hujat netizen
tahu ada aliran mengatasnamakan Islam di Pasuruan.
Seperti diketahui, di Indonesia memang banyak aliran-aliran yang
mengatasnamakan agama, tetapi tak sesuai dengan ajaran agama yang dimaksud,
sehingga mereka dicap sebagai aliran sesat.
Sumber:
suara
Foto: Diduga Aliran Sesat di Pasuruhan, Tak Percaya Hadis hingga Rukun
Islam. (Instagram/@majeliskopi08)
Tak Percaya Hadis hingga Rukun Islam, Heboh Warga di Pasuruan Dicap Anut Aliran Sesat
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar