Mulung Sisa Besi di Pabrik Smelter, Kakek 69 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Oknum Brimob
Seorang kakek warga Desa Papan Loe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, meninggal dunia.
Kakek berusia 69 tahun tersebut bernama Nuru. Ia meregang nyawa usai diduga dianiaya oleh oknum polisi kesatuan Brimob dan Security yang bertugas sebagai pengamanan di perusahaan Smelter PT Huady Nikel Alloy.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan penganiayaan bermula ketika Nuru bersama rekannya sedang memulung untuk mencari sisa-sisa besi diarea pabrik, Rabu (18/5/2022) kemarin.
Namun naas, keduanya pun kedapatan saat memulung oleh oknum Brimob dan Security tersebut. Kedua petugas itu langsung menganiaya korban.
H. Musu kerabat korban mengaku jika Nuru tewas di rumah sakit usai dianiaya petugas.
“Meninggal Ki itu Nuru dengan yang satunya (rekanya-red) luka di bagian tangan sebelah kiri. Turun mi diperiksa di rumah sakit,” kata H.Musu kepada wartawan di Bantaeng, Kamis (19/5/2022).
Sumber: cakrawala
Foto: Kakek 69 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Oknum Brimob/Net
Mulung Sisa Besi di Pabrik Smelter, Kakek 69 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Oknum Brimob
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar