Breaking News

Formula E Bebas dari Logo dan Minuman Beralkohol, MUI Acungi Jempol


Panitia penyelenggara ajang balap mobil listrik Formula E menegaskan tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix 2022. Bahkan tidak akan ada penggunaan campagne beralkhohol dalam acara penyerahan piala juara.

Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan mengacungi jempol komitmen dan penegasan pihak panitia penyelenggara.

“(Saya) mengapreasi panitia yang menjamin tidak ada penjualan bir atau logo Heineken seperti dikatakan panitia,” ungkapnya kepada KBA News Minggu, 29 Mei 2022.

Dia pun mengajak semua pihak untuk mendukukung kebijakan panitia Formula E Jakarta tersebut.

Apalagi, menurutnya pelaksanaan ABB FIA Formula E World Championship seri kesembilan pada 4 Juni 2022 mendatang tersebut merupakan momentum untuk membangkitkan perekonomian nasional pasca didera pandemi Covid-19.

Terutama produk lokal yang halal dan baik, seiring dengan adanya penegasan panitia Formula E ‘bebas’ dari minuman beralkohol.

“Saya mengajak semua pihak saling berkolaborasi, memperkuat perekonomian nasional sehingga momen Jakarta E-Prix dapat mempromosikan kepada dunia internasional bahwa Indonesia punya potensi ekonomi lokal baik dalam bentuk makanan maupun minuman yang halal dan thoyyib,” ungkapnya.

“Sehingga ini momentum untuk mengkonsumsi produk dalam negeri dalam rangka memulihkan perekonomian nasional pada masa pandemi Covid-19,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan Formula E-Prix di Jakarta semakin dekat. Nama-nama sponsor untuk gelaran balap mobil listrik ini mulai muncul di publik. Adapun salah satu sponsor yang menjadi sorotan adalah perusahaan bir asal Belanda, Heineken.

Panitia penyelenggara ajang balap mobil listrik Formula E mengklarifikasi bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix 2022.

“Perlu ditegaskan bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix,” kata Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni melalui siaran pers yang diterima KBA News di Jakarta, Jumat, 27 Mei 2022.

Sahroni menegaskan bahwa Heineken bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix, melainkan sponsor global FEO. Karena sifatnya yang merupakan sponsor global inilah, Heineken hadir di berbagai seri balapan Formula E, termasuk di Arab Saudi.

“Selain itu perlu diketahui juga bahwa Heineken adalah sponsor global FEO, yang hadir dalam) seluruh seri balapan Formula E di berbagai kota, termasuk di Diriyah, Arab Saudi,” ujarnya.

Menurutnya meskipun itu sponsor global, tapi Formula E Operation (FEO) selaku pihak penyelenggara serta Heineken sudah berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai masyarakat di negara atau di kota yang menjadi tuan rumah event Formula E, seperti di DKI Jakarta.

Pihak FEO, Heineken dan perusahaan lainnya pun menjunjung tinggi budaya lokal dan nilai-nilai masyarakat negara yang menjadi tuan rumah gelaran Formula E.

“Jadi mereka akan menyesuaikan dengan kondisi di negara masing-masing. Ini adalah komitmen yang sudah ditegaskan sejak awal,” Paparnya.

Sahroni menjamin bahwa tidak akan ada penjualan bir maupun logo Heineken di area sirkuit Jakarta E-Prix.

“Kami sudah bersepakat bahwa tidak akan ada logo Heineken di area sirkuit. Selain itu, tidak akan ada penggunaan campagne beralkhohol dalam acara penyerahan piala juara. Logo diganti dengan tagline berbunyi When you drive, never drink,” tegas Crazy Rich Tanjung Priok itu.

Sahroni pun mengapresiasi pandangan dan masukkan dari masyarakat terkait isu ini, dan memaknai itu sebagai dukungan dan kepedulian atas perhelatan balap internasional ini.

Sumber: kba
Foto: Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan/Net
Formula E Bebas dari Logo dan Minuman Beralkohol, MUI Acungi Jempol Formula E Bebas dari Logo dan Minuman Beralkohol, MUI Acungi Jempol Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar