Faizal Assegaf: Singapura Rakus Uang Haram Koruptor, Lalu Benci Ulama dan Islam
Otoritas Singapura memandang Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai penceramah
radikal. Sebab itulah mereka tidak izinkan ulama jebolan Universitas
Al-Azhar itu masuk negeri julukan Singa tersebut.
Kritikus Faizal Assegaf menilai, Singapura sedang bermain politik 'babi
ngepet'. Satu sisi mereka rakus terhadap uang hasil koruptor, satu sisi
mereka membenci ulama.
"Rezim Singapura bermain 'politik babi nyepet': Rakus uang haram koruptor,
benci Ulama dan Islam. UAS berhasil bongkar kedok busuk tersebut. Wajar
jutaan umat Islam bela UAS," kata Faizal Assegaf di Twitter-nya, Kamis 26
Mei 2022.
"Kejahatan 'politik babi nyepet' adalah gambaran kaum Sodom di era modern.
Melawan mrk adalah kewajiban" sambungnya.
Dia menilai tuduhan Singapura terhadap UAS hanya propaganda anti Islam serta
melemahkan Indonesia.
"Serangan Singapura pada UAS adalah propoganda anti Islam dan bagian dari
skenario jahat untuk melemahkan Indonesia yang mayoritas muslim,"
katanya.
Faizal berharap agar umat Islam dan pencinta ulama lebih agresif mengcounter
tuduhan-tuduhan negatif terhadap UAS.
"UAS dan jutaan pengikutnya harus lebih agresif menggalang konsolidasi
nasional. Tidak boleh membiarkan kaum kafir melecehkan Ulama dan Islam!"
katanya.
Dia menilai bahwa tudingan UAS sebagai Ustaz radikal dan ekstrimis tidak
logis, dan dibuat-buat. Sebab UAS berbicara atas prinsip ajaran Islam.
"Rezim Taliban yang dicap teroris aja, pemerintah RI dan bahkan Ormas NU pun
beri karpet merah. Singapura sedang bermain api dengan kemarahan jutaan umat
Islam yang sangat cinta Ulama," tuturnya.
Dia mengatakan, tidak ada stigma negatif dari dewan gereja dan Masjid
terhadap UAS. Justru UAS jadi perekat keberagaman.
"Dewan Gereja dan Masjid tidak sebut UAS radikalis. Justru UAS perekat
keberagaman dan inspirasi bangsa Indonesia untuk melawan modus kejahatan
'politik babi nyepet' ala Singapura" katanya.
"Fakta menegaskan: Rezim Thaliban dicap teroris, tapi PBNU dan Pemerintahan
Jokowi justru beri karpet merah" pungkas dia.
Rezim Singapura bermain 'politik babi nyepet': Rakus uang haram koruptor, benci Ulama & Islam.
— Faizal Assegaf - FA (@faizalassegaf) May 26, 2022
UAS berhasil bongkar kedok busuk tsb. Wajar jutaan umat Islam bela UAS.
Kejahatan 'politik babi nyepet' adalah gambaran kaum Sodom di era modern. Melawan mrk adalah kewajiban
*FA*
Sumber:
fin
Foto: Faizal Assegaf/Net
Faizal Assegaf: Singapura Rakus Uang Haram Koruptor, Lalu Benci Ulama dan Islam
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar