Breaking News

Viral Pendemo Terima Pembagian Jas Almamater Samping Mobil Polisi Lalu Masuk ke Gedung DPR


Beredar sebuah video oknum pendemo ramai-ramai antri menunggu pembagian jas almamater berbagai warna.

Video itu ikut dibagikan oleh Pakar Telematika, Roy Suryo di akun Twitternya, Rabu malam (14/4/2022).

Dalam video itu, tampak puluhan orang berkerumun sampin mobil polisi yang membawa kawat berduri.

Mereka tampak menerima pembagian jas almamater, ada yang warna abu-abu, biru dan merah.

Nampak jelas juga, satu orang berpakain polisi berada di antara mereka sambil mengatur pembagian jas almamater tersebut.

Dalam video itu juga, beberapa dari mereka yang sudah menerima jas almamater masuk ke gerbang Gedung DPR.

Roy Suryo ikut berkomentar dengan membandingkan oknum pendemo itu dengan mahasiswa asli.

“Dulu (th 2019) Mahasiswa ASLI harus Punya & bawa Jaket Almamaternya sendiri2 dan Merobohkan Pintu Belakang Gedung DPR,” katanya dikutip Fajar.co.id.

“Tapi kini (2022) selain Tak perlu repot2 “merobohkan”, karena spt dibuka khusus, Para “Mahasiswa” ini kok enak tampak DIBAGI-BAGIKAN “Jaket Warna-warni” ?AMBYAR,” sambung mantan Menpora itu.

Roy Suryo juga membenarkan jika lokasi pengambilan video itu dilakukan di samping Gedung DPR RI. Bahkan dia menyebut kejadiaannya bertepatan dengan demo 11 April kemarin.

“Saya banyak dikonfirmasi ttg Video tsb, Karena memang BENAR: LOCUS maupun TEMPUS-nya (Lokasi jalan samping & belakang DPR & terjadi tgl 11/04/22). Namun SIAPA Orang2 yg spt “Mahasiswa” tsb ? Siapa yg MEMBAGI2kan JAKET WARNA WARNI ? Siapa pula yg tampak MENGARAHKAN MEREKA ? AMBYAR,” pungkasnya.

Sumber: fajar
Foto: Oknum pendemo menerima pembagian jas almamater di depan gedung DPR. (Screnshoot Twitter)
Viral Pendemo Terima Pembagian Jas Almamater Samping Mobil Polisi Lalu Masuk ke Gedung DPR Viral Pendemo Terima Pembagian Jas Almamater Samping Mobil Polisi Lalu Masuk ke Gedung DPR Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

1 komentar:

  1. Ini perlu diselidiki Polri, dan menjelaskannya secara tranparan, karena ada polisi yg mengatur, demi anggapan rakyat terhadap kinerja polri. Sedangkan pemukul Ade Armando dapat apalagi hal tersangkut pembagian Jakket itu.

    BalasHapus