Breaking News

Penangkapan Dirjen Daglu Tanda Mendag Tidak Punya Power pada Bawahannya


Wibawa Menteri Perdagangan M. Lutfi langsung dipertanyakan usai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kementerian Perdagangan IWW ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kelangkaan minyak goreng. Sebab, Mendag Lutfi seolah sudah kena tipu oleh anak buahnya sendiri.

Menurut pengamat politik Jamiluddin Ritonga, penetapan tersangka pejabat Kemendag mengindikasikan lemahnya pengawasan Mendag terhadap bawahannya.

"Mendag Lutfi terkesan tidak memiliki power terhadap bawahannya. Akibatnya, Mendag baru tahu bawahannya bermasalah setelah bawahannya ditetapkan menjadi tersangka,” ucap Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/4).

Selain itu, dengan status tersangka anak buahnya, Jamiluddin menilai Mendag Lutfi lemah dari segi pengawasan di tubuh Kementerian Perdagangan.

“Mengindikasikan lemahnya kepemimpinan Lutfi di Kemendag. Lutfi tidak mampu mengendalikan bawahannya dalam menata sistem perdagangan di tanah air, khususnya minyak goreng,” tegasnya.

Dia menambahkan Mendag Lutfi harus bertanggung jawab atas ulah anak buahnya yang melakukan tindakan melawan hukum dan juga kelangkaan minyak goreng yang membuat masyarakat menjerit.

"Mendag harus bertanggung jawab atas semua persoalan minyak goreng, termasuk ditangkapnya bawahannya. Sebab, semua persoalan di Kemendag menjadi tanggung jawab menterinya,” demikian Jamiluddin. 

Sumber: rmol
Foto: Menteri Perdagangan M. Lutfi/Net
Penangkapan Dirjen Daglu Tanda Mendag Tidak Punya Power pada Bawahannya Penangkapan Dirjen Daglu Tanda Mendag Tidak Punya Power pada Bawahannya Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar