Breaking News

Pemerintahan Jokowi Hanya Berisik Soal Radikalisme, Tapi Tak Terusik Kasus Korupsi


Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesan hanya berisik soal radikalisme, tetapi tak terusik dengan banyaknya kasus korupsi.

Menurut Refly, pendukung pemerintahan Jokowi tak pernah gelisah dengan para koruptor, terutama yang ada di lingkaran kekuasaan

“Gelisahnya hanya kepada pegawai BUMN yang terpapar radikalisme, padahal cuma satu orang saja,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Kamis (21/4).

Refly menilai bahwa pejabat negara yang korup tak menjadi keprihatinan bersama.

Oleh karena itu, Refly mengatakan tak heran jika Indonesia makin lama makin hancur.

“Sebab, orang-orang pemburu rente di sekitar kekuasaan itu dibiarkan saja. Kalau pun diberantas, tak sampai ke akarnya,” katanya.

Advokat itu memaparkan publik patut bertanya apakah pejabat yang terlibat hanya satu orang pejabat ini atau tidak.

“Apakah tak ada orang kuat yang terlibat, tetapi tidak diapa-apain? Kita hanya bisa bertanya-tanya,” paparnya.

Lebih lanjut, Refly meminta negara untuk tak sibuk dengan laporan-laporan pencemaran nama baik saja.

“Lalu, lupa dengan masalah sesungguhnya, yaitu mereka yang ada di rente kekuasaan dan bisnis. Itulah sebenarnya musuh kita bersama-sama,” ungkapnya.(*)

Sumber: genpi
Foto: Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun/Net
Pemerintahan Jokowi Hanya Berisik Soal Radikalisme, Tapi Tak Terusik Kasus Korupsi Pemerintahan Jokowi Hanya Berisik Soal Radikalisme, Tapi Tak Terusik Kasus Korupsi Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar