Breaking News

PDIP Kasih Gelar Prime Minister, Fadli Zon Sebut Menkosaurus


Waketum Gerindra Fadli Zon menyebut Luhut Panjaitan bak Menkosaurus (Menteri Koordinator Segala Urusan). Sebelumnya, PDIP menjuluki Luhut sebagai Prime Minister.

Fadli Zon angkat bicara soal penunjukan Luhut Panjaitan sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional.

“Menko Marinves kelihatannya sangat dipercaya Presiden. Bahkan ada yang menjuluki Menkosaurus (Menteri Koordinator Segala Urusan),” kata Fadli Zon saat dihubungi, Sabtu (9/4/2022).

Fadli Zon juga mengkritik pemilihan kembali Luhut Binsar Panjaitan mengemban jabatan baru sebagai Ketua Dewan SDA ini.

Fadli Zon mempertanyakan kinerja Luhut Panjaitan selama menjabat sebagai Menko Marives.

“Harusnya sesuai tupoksi saja. Evaluasi juga bisa mudah. Misalnya, apakah investasi yang digembar-gemborkan memang terealisasi atau hanya angka-angka semata,” katanya.

“Apakah sudah tercapai pembangunan sektor maritim, tol laut, dan sebagainya. Jangan kebanyakan jabatan tapi hasilnya minimal atau tak ada sama sekali,” ujarnya lagi.

Fadli Zon juga menyebut Luhut Binsar Panjaitan terasa memiliki peran sangat sentral di pemerintahan Jokowi.

Bahkan dorongan perpanjangan jabatan Jokowi menjadi tiga periode terkesan juga didorong oleh Luhut Panjaitan.

“Peran LBP terasa sangat sentral dalam pemerintahan, ibarat perdana menteri. Bahkan terkesan ia termasuk yang mendorong perpanjangan atau penambahan masa jabatan Presiden,” kata Anggota DPR RI dapil Jawa Barat ini.

Berita sebelumnya, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) menyentil Luhut Binsar Panjaitan dengan menyebutnya prime minister.

PDIP menyebut Luhut memiliki power politik kuat.

Bambang Wuryanto menyindir Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan yang sempat bicara soal penundaan Pemilu 2024.

Dia menyebut Menko Marves Luhut Panjaitan, sang ‘prime minister’ yang memiliki power politik kuat.

Awalnya, Bambang Pacul bicara soal respons dirinya atas arahan Presiden Jokowi yang melarang menterinya berbicara penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan.

Dia setuju dengan arahan Presiden Jokowi tersebut.

“Itu kan Presiden memperingatkan. Ya boleh-boleh saja, namanya Presiden. ‘Tugasmu sebagai menteri. Sudahlah, nggak usah bicara itu’. Boleh dong,” kata Bambang kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

“Menteri kan teknis. Apa iya pantes, misalnya saya bikin ekstrem, misalnya seorang menteri, Bu Sri Mulyani bicara kepemiluan. Kontras. Nggak masuk,” katanya lagi.

Bambang lantas meminta para menteri Jokowi sadar posisi. Dia menyebut arahan Jokowi sebagai peringatan.

“Maka, sadarlah pada posisimu, sebagai Pak Pres sedang mengingatkan menteri-menterinya agar sadar posisi,” katanya.

“Tapi kalau Menteri Dalam Negeri ya itu, kalau mau ngomong masih ada make sense dengan tugasnya. Masih masuk akal kalau dalam tugas kalau Mendagri. Tapi menteri yang nggak ada urusannya, nggak usahlah,” ujarnya.

“Kalau Pak Luhut ya monggo saja, bisa evaluasi sendiri. Kan banyak orang yang mengatakan beliau prime minister. Menteri utama. Menko kan menteri utama, Bos,” ujar Bambang.

“Tapi orang juga paham sekali betapa Pak Luhut sangat kuat. Power politiknya kuat. Misalnya, contoh Pak Presiden pernah statement disetop ekspor kan gitu. Dua hari berikutnya dibuka lagi Pak Luhut yang statement. Itu clear-lah,” katanya lagi.

Sumber: pojoksatu
Foto: Luhut Binsar Panjaitan/Net
PDIP Kasih Gelar Prime Minister, Fadli Zon Sebut Menkosaurus PDIP Kasih Gelar Prime Minister, Fadli Zon Sebut Menkosaurus Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar