Massa Aksi 21 April Bubar sambil Keluarkan Ancaman, Pokoknya Demo Lagi 21 Mei

Baca Juga

Massa aksi 21 April 2022 yang terdiri dari buruh, mahasiswa, dan elemen sipil, akhirnya membubarkan diri setelah menggelar aksi di depan gedung DPR/MPR, Kamis (21/4/2022).

Aksi demo 21 April itu terlihat mulai meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.30 WIB sembari menyanyikan lagu-lagu demo.

Dalam aksi terebut, sejumlah perwakilan sempat diterima beraudiensi dengan Pimpinan DPR yang diwakili Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Aksi 21 April itu sendiri mengusung 10 tututan.

Jika tuntutan itu tidak dipenugi, mereka mengancam akan melakukan demo lanjutan dengan massa yang jauh lebih besar.

Rencananya, aksi lanjutan itu akan dilakukan pada 21 Mei mendatang.

“Jangan salahkan rakyat jika tuntutannya tidak dipenuhi. Jangan salahkan rakyat tumpah ruah ke jalanan. Kami sudah peringatkan DPR,” pekik Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos dari atas mobil komando.

10 tuntutan massa aksi 21 April yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) dan Aliansi MAhasiswa Indonesia (AMI) antara lain:

1. Hentikan Pembahasan UU Ciptakerja Inkonstitusional dan Hentikan Upaya Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang Undangan.

2. Hentikan Kriminalisasi Terhadap Gerakan Rakyat dan Tuntaskan Pelanggaran HAM.

3. Turunkan Harga ( BBM, Minyak Goreng, PDAM, Listrik, Pupuk, PPN dan Tol).

4. Tangkap, Adili, Penjarakan, dan Miskinkan Seluruh Pelaku Koruptor.

5. Redistribusi Kekayaan Nasional ( Berikan Jaminan Sosial Atas Pendidikan, Kesehatan, Rumah, Fasilitas Publik, dan Makan Geratis Untuk Masyarakat).

6. Sahkan UU PRT dan Berikan Perlindungan Bagi Buruh Migran.

7. Wujudkan Reforma Agraria Sejati dan Hentikan Perampasan Sumber-Smber Agraria

8. Tolak Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden.

9. Berikan Akses Partisipasi Publik Seluas-luasnya Dalam Rencana Revisi UU SISDIKNAS.

10. Tolak Revisi UU No 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja.

Sumber: pojoksatu

Foto: Suasana massa aksi yang memenuhi depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (21/4/2022).(KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL)