Breaking News

Kuatnya Pengaruh Luhut terhadap Jokowi karena Politik Sandera?


Kuatnya pengaruh politik dari sosok Luhut Binsar Pandjaitan terhadap Presiden Joko Widodo bisa saja disebabkan karena ada politik sandera terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kapada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/4)

Menurut Dedi, bisa saja Luhut memiliki banyak hal yang membuat Jokowi tidak leluasa bergerak tanpa Luhut. Padahal, jika ditarik pada kewenangan yang diamanahkan oleh Jokowi bisa dikatakan sudah overload beban tanggung jawab.

"Kewenangan Luhut sudah melampaui batas saat ini, Luhut berpotensi merusak tatakelola pemerintahan yang baik karena beragam sektor dikuasai satu pihak," demikian uraian Dedi.

Lebih dari itu, sikap kritis kader PDIP terhadap Menteri Koordinator bihang Kemaritiman dan Investasi (Marves) itu bisa diartikan sebagai kegeraman kolektif terhadap peran politik Luhut. Apalagi, PDIP adalah pendukung Jokowi selama dua periode.

Dalam pandangan Dedi, kegeraman kader PDIP bukan hanya karena Luhut terkesan menguasai Jokowi, tetapi karena Luhut menjadi sumber banyak kegaduhan politik nasional.

Atas dinamika politik kegaduhan yang disebabkan oleh Luhut, Dedi menilai telah berdampak kurang baik pada citra kinerja pemerintahan Jokowi.

"Di luar itu, PDIP merasa Jokowi tidak lagi berada pada garis perintah PDIP, hal ini misalnya muncul dari kritik Puan pada pemerintah jauh-jauh hari," pungkasnya.

Kader PDIP yang kerap menyampaikan kritikan pedas terhadap Luhut adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Effendi Simbolon, Masinton Pasaribu dań juga Puan Maharani.

Sumber: rmol
Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Presiden Jokowi/Net
Kuatnya Pengaruh Luhut terhadap Jokowi karena Politik Sandera? Kuatnya Pengaruh Luhut terhadap Jokowi karena Politik Sandera? Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar