Breaking News

Gerakan Bawah Tanah Presiden 3 Periode Bisa Lumpuhkan Kinerja Pemerintahan Jokowi


Muncul pandangan bahwa masifnya gerakan bawah tanah memuluskan jabatan presiden Jokowi 3 periode telah melumpuhkan kinerja pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.

Ketua Bidang Kebijakan Publik DPN Partai Gelora Indonesia Achmad Nur Hidayat mengatakan, gerakan yang dilakukan oleh ornag dekat Jokowi di kabinet sangat berbahaya bagi kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia.

Menurut pria yang karib disapa Matnur ini, Indonesia sedang berada pada upaya pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19 dan ketidakpastian situasi global.

Ia mengaku heran, rezim pemerintahan Jokowi malah fokus menyiapkan perpanjangan masa jabatan ketimbang mengurusi kenaikan harga sembako dan komoditas lainnya. Termasuk banyaknya warga yang harus kehilangan pekerjaan akibat dampak pandemi.

"Bukannya fokus urus ekonomi, tapi pemerintahan Jokowi sebaliknya malah fokus menyiapkan perpanjangan masa jabatan 3 periode," kata Achmad Nur Hidayat.

Ia memandang, tugas pokok pemerintahan seharusnya mengatasi masalah melonjaknya harga komuditas pangan dan bahan bakar minyak kini telah dilalaikan oleh pemerintah.

Matnur memandang, tugas-tugas kementerian di beberapa formasi telah melenceng. Contohnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Dalam Negeri, Menteri Investasi dan menteri lainnya.

"Kenaikan harga, disikapi dengan tidak kompeten. Pemerintah pun belum serius menciptakan pekerjaan kepada rakyatnya,” demikian pria yang akrab disapa Matnur ini.

Sumber: rmol
Foto: Presiden Jokowi/Net
Gerakan Bawah Tanah Presiden 3 Periode Bisa Lumpuhkan Kinerja Pemerintahan Jokowi Gerakan Bawah Tanah Presiden 3 Periode Bisa Lumpuhkan Kinerja Pemerintahan Jokowi Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar