Breaking News

Bukan Rp 1 T, Ternyata Ustaz Yusuf Mansur Butuh Rp 200 T


Nama Ustaz Yusuf Mansur baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah munculnya video viral di media sosial di mana sang ustadz menceritakan perjurangan dirinya menyelamatkan Paytren.

Di video tersebut, dengan emosi yang meluap-luap Yusuf Mansur juga menyebut bahwa ia membutuhkan dana sebesar Rp 1 triliun demi menghidupkan Paytren.

"Bisa saya ajak ngomong Anda semua, saya butuh duit satu triliun buat ngejagain Paytern, bisa? Mau Anda patungan? Mau?" ucapnya dalam video viral beberapa waktu lalu.

Terkait hal ini, Yusuf Mansur mengklarifikasi dalam postingan terbaru di akun instagram miliknya pada Minggu (10/4/2022). Dalam postingannya yang berbentuk screenshot percakapan dengan seseorang di Whatsapp, terungkap bahwa angka Rp 1 triliun hanya dia gunakan sebagai contoh.

Yang mengejutkan, angka yang dibutuhkan Yusuf Mansur ternyata jauh lebih besar dari dugaan. Faktanya, dia membutuhkan hingga Rp 200 triliun dalam sebulan untuk kebutuhan Paytren.

"Salah itu, 200T. Itu 1T mah contoh doang. Jangan sampe salah jalan. Butuh ya butuh. Tapi kalo salah jalan, tar malah ribet. Sip dah. Jadi bukan 1T. 200 T per Bulan," ujarnya dalam screenshot percakapan yang diunggah di Instagram.

Ustadz yang kerap dipanggil UYM itu menambahkan, dana tersebut juga akan digunakan untuk rumah-rumah tahfizh, pesantren baru, mempekerjakan 300-500 orang, hingga modal menuju IPO.

Meski demikian, Yusuf Mansur juga tidak menampik bahwa apa yang dia lakukan di video bukanlah hal yang dapat dibenarkan.

"Perihal marah, tetep salah. Bab ini, tetep terima salah. Itu ceramah 1 jam juga. Dipotong sama siapa ga paham, sekian detik," jelasnya.

Diketahui, video emosi Yusuf Mansur adalah video pada 2021 lalu. Paytren Official sempat mengunggah video tersebut pada 26 Agustus 2021.

Sumber: cnbc
Foto: Ustaz Yusuf Mansur/Net
Bukan Rp 1 T, Ternyata Ustaz Yusuf Mansur Butuh Rp 200 T Bukan Rp 1 T, Ternyata Ustaz Yusuf Mansur Butuh Rp 200 T Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar