Duga Penolakan PT 0 Persen Karena Lobby Asmara, Nicho Silalahi Minta Anwar Usman Mundur dari Ketua MK

Anwar Usman disarankan untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) sebelum menikahi adik kandung Presiden Jokowi, Idayati.

Saran itu diungkapkan sejumlah aktivis, pengamat dan akademisi untuk menghindari konflik kepentingan.

Salah satunya dari aktivis Nicho Silalahi. Dia bilang konflik kepentingan akan rawan utamanya terkait persoalan uji materi pelanggaran UU terhadap Undang Undang Dasar 1945.

“Patut diduga putusan MK yang menolak gugatan 0% itu ada campur tangan dari lobby² dibalut asmara,” kata Nicho dikutip dikutip Fajar.co.id di akun Twitternya, Selasa (22/3/2022).

Nicho pun menyarankan agar Anwar Usman melepas jabatannya sebagai ketua MK demi menghindari konflik kepentingan.

“Agar persepsi publik tidak mengarah kesana maka Ketua MK wajib mundur dari jabatannya sebab bisa berdampak pada konflik kepentingan. Ia ga sih ?,” pintanya.

Seperti diketahui, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman akan menikah dengan adik Presiden Jokowi, Idayati. Jokowi memiliki tiga adik perempuan, salah satunya Idayati yang sudah menjanda sejak suami pertamanya, Hari Mulyono, meninggal dunia pada 2018 lalu.

Beredar kabar kepulangan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu salah satunya karena menerima lamaran dari Ketua MK Anwar Usman kepada salah satu adiknya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sekaligus putra Jokowi membenarkan adanya rencana pernikahan itu. “Itu sudah tahu. Tanya yang bersangkutan, (jadwal pernikahan) aku ora ngerti (tidak tahu),” kata Gibran di Solo.

Sumber: fajar

Foto: Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman Bersama Adik Jokowi, Ida Yati/Net