Breaking News

Warga Wadas Ditangkap, Ganjar Pranowo Jadi Sasaran Bully Warga Net: Masih Mau Pilih Dia Jadi Presiden?


Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diserang netizen di media sosial, Twitter pun Instagram pribadinya. 

Hal ini buntut dari tindakan represif aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Selasa 8 Februari kemarin. Bahkan nama Ganjar jadi trending topik di lini masa Twitter. 

Ganjar pranowo dinilai tidak pro terhadap rakyat kecil. 

Padahal, di bio akun resmi Ganjar, baik Twitter atau Instagram, tertulis, "Tuanku ya Rakyat, Gubernur cuma mandat."

Netizen pun ramai-ramai menyindir bio tersebut. 

"Iki sing mbok maksud pie pak? Tuanku siapa?," tulis akun @saifulmu***

"Tuanku Investor, Bio cuma bacot," sambung akun lainnya. 

"Warga jateng kecewa pak ganjar pranowo, Kita berpikir gimana bila terjadi di desa kami Gubernur yg seharusnya membantu rakyat malah jdi penonton ketika desa wadas di intimidasi..gimana tanggapan njenengan selaku Gubernur sudah beredar loh pak vidio terkait desa wadas kemarin.." kata akun @Idrus79gmailco1.

"Halo Pak Ganjar yg terhormat. Ini Wadas masih bagian dari Jawa Tengah yg menurut adminitrasi pemerintahan termasuk tanggung jawab anda kan? Ada rakyat anda yg direpresif oleh Polisi masak anda tutup mata dan telinga," tulis netizen lain.

Tak ketinggalan, ekonomi senior, Rizal Ramli juga ikut menyentil Ganjar Pranowo. Dia menanyakan keberpihakan Ganjar kepada rakyat kecil.

"Tanah subur, banyak air, rakyat hidup damai dari hasil tanahnya. Dirampas haknya dan ditangkap demi investor pertambangan andesit. Ganjar mana eui ?? Katanya pro-rakyat ?" tulis Rizal Ramil.

Akun milik Ketua Pro Demokrasi, Iwan Smule juga ikut menyindir Ganjar Pranowo. 

Hidup Ganjar? ProRakyat? ProWongCilik? Ganjar adalah kita? Bahkan  @ganjarpranowo sempat mengatakan, "Tuanku Rakyat". 

Kurang adab dong, "Tuan" kok dipukul dan digusur. Iya gak sih? Masih mau pilih Ganjar jadi presiden?" tulis Iwan Smule. 

Ganjar Pranowo Minta Maaf

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta maaf atas tindakan keras aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

"Pertama, saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo dan khususnya masyarakat di Wadas. Karena kemarin mungkin ada yang merasa tidak nyaman, saya minta maaf," kata Ganjar saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Rabu 9 Februari 2022.

Ganjar mengatakan bahwa saat ini memang sedang ada program yang cukup banyak terkait Bendungan di Jawa Tengah. 

Salah satu yang masih berproses yaitu di Wadas Purworejo hingga Pemalang. 

Dia pun mengklaim untuk proyek di Wadas pihaknya mengedepankan diskusi

"Proses ini memang berjalan cukup lama sejak, bahkan dan khusus yang di Purworejo ini yang ingin kita dapatkan adalah aliran irigasi yang bisa mengairi Wadas, yang barangkali tidak tersampaikan dengan baik," kata Ganjar. 

"Maka kita konsolidasikan dengan baik. Kita selalu membuka ruang komunikasi dan diskusi," katanya.

Ganjar klaim, pihaknya membuka ruang diskusi bagi masyarakat yang belum setuju atas pembangunan bendungan. 

Bahkan, ada juga gugatan yang dilayangkan dan akhirnya telah berkekuatan hukum tetap. 

"Itulah kenapa kita membuat tim dengan BPN, Polda, Bupati, untuk melaksanakan tugas-tugas kita sesuatu dengan yang direncanakan," jelasnya. 

Sumber: fin
Foto: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net
Warga Wadas Ditangkap, Ganjar Pranowo Jadi Sasaran Bully Warga Net: Masih Mau Pilih Dia Jadi Presiden? Warga Wadas Ditangkap, Ganjar Pranowo Jadi Sasaran Bully Warga Net: Masih Mau Pilih Dia Jadi Presiden? Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar