Truk Tangki di Lampung Tabrak Sejumlah Kendaraan di Traffic Light

Sebuah kecelakaan beruntun mirip kecelakaan maut di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu juga terjadi di Bandar Lampung.

Video kecelakaan beruntun itu terekam kamera CCTV milik Polresta Bandar Lampung.

Kecelakaan di Bandar Lampung itu terjadi di traffic light Simpang Golf, Jalan Soekarno-Hatta, Sukarame, Bandar Lampung.

Jika di Muara Rapak kecelakaan disebabkan truk trailer, di Bandar Lampung kecelakaan disebabkan truk tanki.

Disebutkan, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (29/1/2022).

Video kecelakaan beruntun di Bandar Lampung itu diunggah akun Instagram @jayalah.negriku, Minggu (30/1/2022).

“Detik-detik truk tangki hantam kendaraan yang berhenti di lampu merah,” tulis akun tersebut sebagiamana dikutip PojokSatu.id.

“Sebuah truk tangki menabrak kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah Simpang Golf, Jl Soekarno-Hatta, Sukarame, Bandarlampung, Sabtu (29/01),” sambungnya.

Disebutkan bahwa truk tanki tersebut melaju dari arah Rajabasa menuju Panjang.

Diduga, truk tangki tersebut mengalami hal serupa dengan truk trailer di Muara Rapak, yakni rem blong.

“Mengalami rem blong dan menghantam sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah hingga terjadi tabrakan beruntun,” lanjut keterangan unggahan tersebut.

Akibat kecelakaan itu, empat mobil dan satu sepeda motor telibat dalam kecelakaan tersebut.

Penjelasan Polisi

Sementara, Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, AKP Rohmawan membenarkan kecelakaan tersebut.

“Kejadian sekitar pukul 14.05 WIB di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass) Bandar Lampung. Lokasinya di traffic light Jalan Endro Suratmin, Bandar Lampung,” kata Rohmawan, dikutip dari Kompas.com.

Disebutkanya, truk tanki nopol BE 8388 DS menabrak tiga mobil dan satu sepeda motor.

Antara lain Daihatsu Ayla AD 8832 JN, Nisan Grand Livina BE 1277 AMV, Toyota Harrier B 1955 TJJ, dan Honda Beat BE 6536 OK.

“Tidak ada korban jiwa. Namun kerusakan ditaksir mencapai puluhan juta,” kata Rohmawan.

Ia menjelaskan, kecelakaan itu diduga disebabkan sopir truk tidak konsentrasi saat berkendara.

“Dia tidak menyadari lampu traffic light merah,” kata Rohmawan.

Saat ini, kasus kecelakaan tersebut tengah diselidiki Unit Gakum Satlantas Polresta Bandar Lampung. (pojoksatu)