Breaking News

Tanggapi Penangkapan Habib Bahar, Pengamat Militer: Zaman Orba Cukup Diurus Koramil Tak Perlu Kasad


Pengamat milter dan terorisme dari Institute Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menanggapi penangkapan Habib Bahar bin Smith oleh Polda Jawa Barat.

"Pertama, polisi mengeklaim bahwa Habib Bahar bin Smith  ditangkap dan ditahan setelah pemeriksaan yang cukup panjang dan memastikan bahwa unsurnya terpenuhi dengan adanya dua alat bukti," kata Khairul Fahmi saat dihubungi, Selasa (4/1/2022).

Kedua, lanjut Khairul Fahmi, apakah sengaja dibawa ke arah politik? Prasangka seperti itu memang tidak terhindarkan. 

Bagaimanapun kasus ini dilatarbelakangi isu politik dan para pihak dalam hal ini adalah seorang pemuka dan petinggi TNI. 

"Nah kita lihat saja apakah proses di kepolisian dan di pengadilan akan berjalan sesuai kaidah dan norma hukum sepenuhnya atau karena adanya tekanan dari salah satu pihak. Jadi ini bukan soal politisasi atau tidak, tapi soal kriminalisasi atau tidak. Kalau politisasi, ya kasus Habib Bahar bin Smith  ini nggak akan dibawa ke ranah hukum tapi ke panggung politik," ucapnya.

Ketiga, bebernya, diharapkan bahwa penanganan kasus berjalan ke arah yang benar hingga nanti pengadilan memutuskan Habib Bahar bin Smith bersalah atau tidak.

Ia mengatakan, kita tidak ingin kasus ini hanya menjadi semacam dramaturgi baru demi kepentingan politik yang kemudian lagi-lagi memunculkan kegaduhan dan menguras energi publik.

"Keempat, Habib Bahar bin Smith bukan baru sekali ini dituding melakukan pelanggaran hukum. Sebelumnya sudah menjalani hukuman untuk kasus yang kurang lebih serupa. Ternyata pemenjaraan tidak memberi efek," katanya.

Menurutnya, respons atas ujaran Habib Bahar bin Smith itu justru menunjukkan bahwa aparat negara masih memiliki kecenderungan bersikap reaktif dan mudah baper.

Bedanya kalau zaman Orba dulu, yang macam Habib Bahar bin Smith gitu cukup diurus Koramil nggak perlu sampai Kasad. 

"Ngak perlu marah-marah, tahu-tahu hilang saja. Nah sekarang kita akan lihat, apakah dalam hal ini proses hukum memang digunakan untuk memfasilitasi 'aksi balasan' atau memang benar-benar merupakan upaya penegakan hukum dan menghadirkan keadilan," tutupnya. [poskota]

Foto: Pengamat militer dan terorisme dari Institute Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi. (foto: poskota/rizal)
Tanggapi Penangkapan Habib Bahar, Pengamat Militer: Zaman Orba Cukup Diurus Koramil Tak Perlu Kasad Tanggapi Penangkapan Habib Bahar, Pengamat Militer: Zaman Orba Cukup Diurus Koramil Tak Perlu Kasad Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar