Breaking News

Pengamat Politik Menilai Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Masih Jauh dari Harapan, Benarkah?


M Muhib HR Pengamat Politik dan Sosial FUPS, mengungkapkan kinerja dari kepemimpinan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma’ruf Amin masih jauh dari harapan, salah satunya pada sosial ekonomi. 

Hal tersebut dia ungkapkan pada webinar publik dengan tema “71,1 persen publik puas kinerja Jokowi: Serius atau Harapan Pupus?”. 

Menurut Muhib, kehidupan sosial ekonomi makin mengarah kepada Neokapitalisme dan Neoliberalisme.

Sumber daya alam dan sektor-sektor strategis yang dibutuhkan makin dikuasai, baik oleh pihak swasta asing maupun lokal. 

“Kebijakan diterapkan untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia bukan segelintir orang,” ungkap Muhib.

Menurut Muhib, Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya alam, hutan, flora fauna, perairan, pulau-pulau, dan kekayaaan laut. 

Selanjutnya tambang, minyak bumi, gas alam, dan batu bara yang seharusnya bisa menyejahterakan rakyat Indonesia. 

“Kita bisa melihat kondisi saat ini. Daya beli masyarakat menurun, harga-harga meningkat ditambah dengan pandemi,” ujar Muhib. 

Lebih lanjut Muhib menjelaskan penguasaan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang dikuasai segelintir orang baik swasta asing maupun swasta lokal menyebabkan kesejahteraan tidak mengalir ke seluruh masyarakat.

“Bukan hanya SDA, tetapi juga yang berkaitan dengan publik juga dikuasai juga oleh sekelompok perusahaan,” kata Muhib. 

Berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan kepuasan terhadap kinerja presiden itu merosot hanya mencapai 51 persen. 

Sementara itu, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkait opini publik terhadap ekonomi dan politik tahun 2021 mayoritas warga yaitu 71,1 persen cukup puas dengan hasil kerja presiden Jokowi. [terkini]

Foto: Joko Widodo atau Jokowi dan Ma’ruf Amin/Net
Pengamat Politik Menilai Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Masih Jauh dari Harapan, Benarkah? Pengamat Politik Menilai Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Masih Jauh dari Harapan, Benarkah? Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar