Breaking News

Pengakuan Kiai Ishak Mashuri: NU Rusak Mulai Gus Dur, Bukan Sejak Said Aqil


Sebuah video yang memperlihatkan seorang kiai yang disebut bernama Muhammad Ishak Mashuri menyebut bahwa Nahdlatul Ulama atau NU mulai rusak sejak Gus Dur dan bukan oleh Said Aqil, viral di media sosial.

Video pengakuan kiai disebut bernama Ishak Mashuri itu viral usai diunggah pengguna Twitter Cobeh2021 dan ikut dibagikan kritikus politik Faizal Assegaf, seperti dilihat pada Jumat 24 Desember 2021.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengutip ulang pernyataan seorang kiai dalam video itu yang disebutnya bernama KH Muhammad Ishak Mashuri.

“NU RUSAK Bukan Sejak Said Aqil Siradj Tapi Sejak Gus Dur !! – KH. Muhammad Ishak Mashuri,” cuit netizen Cobeh2021.

Dilihat dari video itu, awalnya kiai yang disebut bernama Muhammad Ishak Mashuri itu berbicara di hadapan banyak orang. Ia pun mengaku sudah 20 tahun di NU.

Selama di NU, ia pun membeberkan bahwa ormas Islam terbesar di Indonesia itu sudah rusak sejak era Gus Dur dan bukan di masa kepemimpinan KH Said Aqil Siradj.

“Saya di NU 20 tahun. Saya cerita sedikit tentang NU, jadi NU itu rusak tidak oleh Said Aqil, (tapi) mulai Gus Dur,” ujar Kiai Ishak Mashuri.

Ia pun membeberkan bahwa selama ini orang menganggap Gus Dur sebagai wali Allah. Namun, kata Ishak, pamannya menuduh mantan Presiden RI itu sebagai syiah.

“Orang anggap wali, tapi sesat. Pa’le (paman) saya menuduh Gus Dur syiah. Betul itu, saya saksinya,” ungkapnya.

Maka dari itu, Kiai Ishak Mashuri kembali menegaskan bahwa NU rusak mulai Gus Dur dan bukan sejak kepemimpinan Said Aqil Siradj.

“Jadi Said Aqil ini kadernya Gus Dur. Jadi rusaknya NU itu tidak dari Said Aqil, tapi mulai dari Gus Dur,” ujarnya. [terkini]
Foto: Cuplikan video kiai disebut bernama Muhammad Ishak Mashuri sebut NU rusak mulai Gus Dur. (Twitter Cobeh2021)
Pengakuan Kiai Ishak Mashuri: NU Rusak Mulai Gus Dur, Bukan Sejak Said Aqil Pengakuan Kiai Ishak Mashuri: NU Rusak Mulai Gus Dur, Bukan Sejak Said Aqil Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar