Breaking News

Nasib Aipda Rudi Panjaitan Makin Ngenes, Ditahan dan Dipindah ke Luar Polda Metro


Aipda Rudi Panjaitan, anggota polisi yang menolak laporan korban perampokan di Jakarta Timur telah rampung menjalani sidang etik.

Hasil sidang profesi yang bersangkutan akan dipindah tugaskan ke daerah di luar Polda Metro Jaya.

“Putusan sidang yang dilaksanakan tadi yaitu menetapkan Apda Rudi dipindahkan tugaskan ke wilayah yang berbeda yang bersifat demosi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di PMJ, Jakarta, Jumat (17/12/2021).

Selain dipindah tugaskan, kata Zulpan, Apda Rudi juga terbukti melanggar peraturan Kapolri No 14 Tahun 2011 yang mengatur tentang Kode Etik Profesi di lingkungan Polri.

“Yang bersangkutan secara sah melanggar peraturan Kapolri No 14 Tahun 2011 kemudia menyatukan sanksi etik dan sanksi administratif,” ujarnya.

Selain itu, kata Zulpan, Aipda Rudi akan ditahan sambil menunggu keputusan dari Mabes Polri ke mana dia akan dimutasi.

“Di juga ditahan. Polda Metro juga akan memberikan rekendasi dan usulan kepada Mabes Polri terhadap pemindahan yang bersangkutan ke daerah yang berbeda,” ujarnya.

Seperti diketahui, cerita polisi tolak laporan warga yang jadi korban pencurian ini diungkap pemilik akun Instagram @kumalameta.

Dalam unggahannya, pemilik akun juga menyertakan video rekaman CCTV detik-detik pencurian yang dialaminya sekitar pukul 18.45 WIB.

Peristiwa itu terjadi seusai dirinya melakukan transaksi di sebuah ATM di minimarket di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur.

Dalam perjalanan pulang, ia beberapa kali dihampiri pengendara motor yang mengingatkan agar ia berhenti.

Diduga, para pemotor itu adalah kawanan pencuri spesialis nasabah ATM.

Sebab, dalam video terlihat jelas ada dua motor yang berhenti di belakang mobil tersebut.

Setelah ia keluar, seorang pengendara motor berusaha mengalihkan perhatian.

Sementara, seorang pria lainnya langsung menggasak tas dengan membuka pintu kiri depan mobil dan langsung kabur.

Dia kemudian memilih langsung membuat laporan ke polsek terdekat di Rawamangun.

Akan tetapi, ia malah mendapat perlakuan yang tak mengenakkan dari polisi.

“Dia justru menyarankan saya pulang untuk menenangkan diri, dan percuma kalau mau dicari juga.” ujarnya.

“Setelah itu, polisi tersebut justru ngomelin saya “lagian ibu ngapain sih punya ATM banyak-banyak, kalau begini jadi repot, apalagi banyak potongan biaya admin juga” dengan nada bicara tinggi,” sambungnya.

“Bukannya membantu bertindak malah warga diomelin dan disuruh pulang, tanpa ada niat bantu apalagi datang ke TKP. Tolong sekali pemerintah bisa bertindak tegas atas kasus saya ini,” pintanya.

“Saya butuh polisi yang benar-benar bisa bertindak tegas atas segala kasus kriminal, sampai sekarang tidak ada kelanjutan dari polisi. Semoga aspirasi saya bisa ditangani,” tutupnya.

Saat ini anggota polisi yang menolak laporan seorang perempuan berinisial KM, korban perampokan di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur sudah dicopot dari jabatannya.

Oknum polisi yang merupakan anggota Polsek Pulogadung itu diketahui bernama Aipda Rudi Panjaitan. [pojoksatu]

Foto: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan/Net
Nasib Aipda Rudi Panjaitan Makin Ngenes, Ditahan dan Dipindah ke Luar Polda Metro Nasib Aipda Rudi Panjaitan Makin Ngenes, Ditahan dan Dipindah ke Luar Polda Metro Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar