Breaking News

Heboh Patung Naga di Bandara Yogyakarta, Mustofa: Kenapa Bukan Patung Garuda?


Keberadaan patung naga raksasa di pintu keluar Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) menuai respons publik.

Salah satunya dari Juru Bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya. Dia mempertanyakan alasan patung naga yang dipasang di bandara yang diresmikan Presiden Jokowi 28 Agustus 2020.

“Pemandangan baru di Yogyakarta Internasional Airport (YIA) hari ini, Kamis (30/12/2021). Masih gresss…patung naga raksasa di pintu keluar Bandara,” kata Mustofa di akun Twitternya @TofaTofa_id, Kamis (30/12/2021).

Aktivis Muhammmadiyah itu menyarankan sebaiknya patung burung garuda atau patung pahlawan yang dipasang di YIA.

“enapa bukan Patung Garuda atau Patung Pahlawan yg dipasang di sini? Ada temen di Yogyakarta tahu?,” ungkapnya.

Bandara YIA sendiri menelan anggaran pembangunan sekitar Rp12 triliun. Hanya saja setelah diresmikan bandara ini justru menambah daftar bandara baru sepi penumpang setelah diresmikan oleh Jokowi dan berimbas kepada keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).Sebelum YIA, ada Bandara JB Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah yang juga sepi penumpang sehingga Citilink, maskapai penerbangan yang satu-satunya melayani rute tersebut memutuskan menutup operasinya.

Jauh sebelum Bandara JB Soedirman, ada Bandara Kertajati yang laju pertumbuhan pergerakan penumpang dan penerbangannya terkendala akses transportasi darat.

YIA, yang terletak di Kulon Progo, Yogyakarta tersebut telah diresmikan pada 28 Agustus 2020 dikelola oleh PT Angkasa Pura I.

Bandara yang dibangun dengan biaya senilai Rp12 triliun hingga kini belum dapat mencapai target jumlah penumpang yang diharapkan.

Bandara tersebut dibiayai melalui skema penggunaan dana internal dan berbagai sumber lain seperti kredit sindikasi perbankan serta obligasi. [fajar]

Foto: Patung naga di Bandara YIA Kulon Progo (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Heboh Patung Naga di Bandara Yogyakarta, Mustofa: Kenapa Bukan Patung Garuda? Heboh Patung Naga di Bandara Yogyakarta, Mustofa: Kenapa Bukan Patung Garuda? Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar