Breaking News

Tanya Keberadaan Stafsus Milenial Jokowi, ProDEM: Gaji 50 Jutaan Tapi Tak Jelas Ngapain


Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule kembali mempertanyakan kinerja staf khusus milenia Presiden Joko Widodo.

Iwan menyebut keberadaan stafsus yang berisi anak muda itu semakin tenggelam setelah polemik proyek Kartu Prakerja.

“Keberadaan stafsus milenial @jokowi ke mana ya? Habis gonjang ganjing dapat proyek pelatihan kartu pra kerja triliunan rupiah, langsung menghilang,” kata Iwan dikutip Fajar.co.id di akun Twitternya, Senin (1/11/2021).

Tak hanya itu, Iwan pun mengungkapkan gaji stafsus milenial sebesar Rp50 juta. Tapi hingga saat ini tak jelas kinerja mereka.

“Punya gaji lebih dari 50 juta pula, tapi tak jelas ngapain. Sementara ada rakyat miskin sakit dan mati kelaparan di pinggir jalan,” sebutnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk 7 anak muda sebagai staf khususnya.

Mereka adalah Putri Indahsari Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Gracia Billy Yosaphat Membrasar, Andi Taufan Garuda Putra, dan Aminudin Ma’ruf.

Belangan, dua stafsus milenial mengundurkan diri setelah ada polemik Kartu prakerja.

Mereka adalah Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan. Belva merupakan CEO Ruang Guru, sedangkan Taufan merupakan CEO PT Amartha Mikro Fintek.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ketum ProDEM, Iwan Sumule. (Twitter)
Tanya Keberadaan Stafsus Milenial Jokowi, ProDEM: Gaji 50 Jutaan Tapi Tak Jelas Ngapain Tanya Keberadaan Stafsus Milenial Jokowi, ProDEM: Gaji 50 Jutaan Tapi Tak Jelas Ngapain Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar