Breaking News

Tanggapi Komentar KSP Moeldoko, Aksi Kamisan Kota Semarang: Rakyat Sudah Kesal


Aksi Kamisan Kota Semarang tanggapi siaran pers yang dikeluarkan oleh Kantor Staf Presiden (KSP) soal pengusiran Kepala KSP Moeldoko di Kota Semarang beberapa hari yang lalu. 

Selaku juru bicara Kamisan Semarang, Aziz mengatakan, aksi pengusiran kepada Moeldoko bukan sekedar soal antara Moeldoko dengan massa aksi Kamisan di Kota Semarang. 

"Pengusiran tersebut adalah akumulasi kemuakan warga terhadap janji palsu pemerintah termasuk janji palsu KSP," jelasnya, Sabtu (20/11/2021). 

Seharusnya, lanjut Aziz, pemerintah dan KSP sudah paham apa saja pelanggaran hak-hak warga yang terjadi selama ini. Menurutnya, KSP tak perlu bicara banyak di panggung. 

"Segera saja selesaikan persoalan pelanggaran HAM, " katanya. 

Selain itu, dia juga mempertanyakan statmen KSP yang menyebut pemerintah sudah bekerja keras soal penyelesaian HAM di Indonesia. Aziz mengaku sudah mendengar keluhan warga soal HAM mulai dari Aceh sampai Papua. 

"Kami melakukan Kominte Rakyat Pelanggaran HAM. Ini adalah acara tandingan festival HAM," ujarnya. 

Dia beranggapan, KSP tampak gagal paham mengenai alasan kenapa Moeldoko tak diijinkan massa aksi untuk berbicara. Menurutnya, apa yang disuarakan aksi massa kamisan sudah bisa dilihat di banyak media. 

"Yang kami butuhkan adalah tindakan nyata pemerintah untuk menyelesaikan semua kasus HAM," katanya. 

Dia menyayangkan, KSP mengeluarkan rilis yang seolah pemerintah adalah korban. Untuk itu, dia meminta agar KSP dan pemerintah secara menyeluruh untuk melakukan refleksi dan evaluasi. 

"Rakyat sudah kesal sampai di ubun-ubun kepada pemerintah," ujarnya. [suara]

Foto: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko hadir di tengah Aksi Kamisan di Kota Semarang, Kamis 18 November 2021/Net
Tanggapi Komentar KSP Moeldoko, Aksi Kamisan Kota Semarang: Rakyat Sudah Kesal Tanggapi Komentar KSP Moeldoko, Aksi Kamisan Kota Semarang: Rakyat Sudah Kesal Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar