Breaking News

Pendukung Militan Jokowi Disebut Sudah Sadar Soal Pembajakan Kebijakan, Rizal Ramli: Lebih Baik dari Tidak


Ekonom senior, doktor Rizal Ramli menyoroti tindakan yang dilakukan oleh pendukung militan Presiden Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi.

Para pendukung Jokowi menyebutkan jika saat ini Indonesia telah masuk ke dalam zona vivere pericoloso.

Vivere pericoloso diambil dari bahasa Italia yang berarti hidup penuh bahaya atau mendekati bahaya.

Penilaian tersebut disampaikan melihat kebijakan yang diambil pemerintah saat ini yang dianggap tidak penuh empati ketika rakyat sedang menghadapi pandemi Covid-19.

Kebijakan yang diambil pemerintah merupakan salah satu alasan para pendukung militan Jokowi menyebutkan jika Indonesia saat ini berada pada fase vivere pericoloso.

Tidak hanya permasalahan kebijakan tes PCR, para pendukung militan Jokowi yang tergabung dalam Kelompok Kerja Pendukung Jokowi (KKPJ) juga menyoroti terkait dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang dikorupsi dan pilihan karantina yang dianggap merupakan ladang bisnis.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Rizal Ramli, ia menyebutkan jika pernyataan pendukung militan Jokowi terkait pembajakan kebijakan merupakan suatu kesadaran yang terlambat, tetapi lebih baik daripada tidak sama sekali.

"Wah ternyata pendukung2 militan Jokowi sudah sadar bahwa misi dan kebijakan telah dibajak untuk kepentingan oligarki & peng-peng. Lambat tapi lebih baik dari tidak sadar," kata Rizal Ramli.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ekonom senior, doktor Rizal Ramli/Net
Pendukung Militan Jokowi Disebut Sudah Sadar Soal Pembajakan Kebijakan, Rizal Ramli: Lebih Baik dari Tidak Pendukung Militan Jokowi Disebut Sudah Sadar Soal Pembajakan Kebijakan, Rizal Ramli: Lebih Baik dari Tidak Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar