Tetap Beri Edukasi Meski 'Ditendang' KPK, Novel Baswedan: Mata Saya Buta, Tapi Hukum Tidak Pernah Buta
Novel Baswedan kini memang tak bisa memberantas maling uang rakyat lewat lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang telah menaunginya selama lebih dari 10 tahun.
Berbagai upaya telah dilakukan Novel Baswedan untuk membekuk maling uang rakyat, yang telah merugikan negara triliunan, selama menjabat di KPK.
Bola mata kiri Novel Baswedan bahkan sampai rusak tanpa keadilan, saat dirinya dan KPK tengah menyelidiki kasus maling uang rakyat.
Nasib Novel saat ini pun cukup membuat banyak orang miris, apalagi 56 rekannya juga mendapat perlakuan tak jelas dari KPK, karena tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Novel dan rekan-rekannya sudah memperjuangkan nasib mereka, hingga mengadu pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasil nihil yang mereka dapat.
Mantan pegawai yang berhasil didepak dari KPK pun saat ini mengadu nasib dengan berjualan hingga menyediakan berbagai jasa.
Kendati tak lagi berhadapan langsung dengan kasus, mantan pegawai KPK ini tetap berupaya untuk memberantas maling uang rakyat. Novel Baswedan bahkan sampai membuat kanal YouTube untuk memberikan edukasi pada masyarakat.
Menurut Novel, dengan kanal YouTube pribadi ia bisa berbagai dengan banyak hal terkait antikorupsi.
"Saya ingin ada upaya yang lebih luas terkait dengan dukungan soal isu antikorupsi. Ini isu yang sangat penting, karena ketika kita bicara soal negara, kita bicara segala permasalahan hampir selalu ada terkait dengan masalah korupsi," kata Novel, dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Novel tak menampik jika tak semua informasi terkait pemberantasan maling uang rakyat disampaikan ke publik.
Pasalnya, informasi tersebut sering 'digoreng' masyarakat, untuk menjatuhkan lembaga antirasuah.
"Saya berharap ini bisa bermanfaat dan menginspirasi, begitu juga jadi jalan untuk edukasi yang ingin memberikan dukungan yang terus menerus terhadap pemberantasan korupsi," ucapnya.
Kini Novel bisa bebas berbicara karena tak terikat pada kode etik KPK.
"Saya sebagai penyidik sering mendapat serangan, salah satu serangan membuat mata saya buta. Mata kiri saya buta, mata kanan saya buta sebagian," ujar Novel.
"Hal yang ingin saya katakan adalah 'kalian boleh membutakan mata saya, tapi perjuangan memberantas korupsi harus tetap berjalan, karena hukum tidak pernah buta'" ucapnya.***
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Novel Baswedan. / Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso
Tetap Beri Edukasi Meski 'Ditendang' KPK, Novel Baswedan: Mata Saya Buta, Tapi Hukum Tidak Pernah Buta
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar