Tetangga Mendadak Minta Maaf ke Kakek Suhud, Netizen Sandingkan dengan Kasus Babi Ngepet Depok

Baca Juga

Kisah Kakek Suhud belakangan tengah menyedot perhatian publik usai dapat penolakan dari Baim Wong.

Terlebih saat warga di sekitar kediamannya menuturkan bahwa apa yang dikatakan oleh Kakek Suhud di hadapan media tak sesuai dengan kesehariannya.

Seperti diketahui, Kakek Suhud sempat mengaku bila dirinya tak bermaksud mengemis pada Baim Wong melainkan hendak menjual barang dagangannya berupa buku-buku keagamaan.

Namun tetangga Kakek Suhud justru merasa heran dan bersaksi pria lanjut usia itu tak pernah terlihat berjualan.

"Kita juga bingung ngejelasinnya, dagang? karena nggak pernah kelihatan," kata Mela, tetangga Kakek Suhud sebagaimana dikutip dari Intens Investigasi pada Jumat, 15 Oktober 2021.

"Warga di sini nggak ada yang tahu, warga di sini banyak yang tanya emang benar jualan buku? nggak ada yang pernah tahu, dia nggak pernah nenteng buku, kita nggak pernah lihat," tuturnya.

Selain itu ada satu lagi pernyataan seorang pria yang disebut-sebut adalah wakil ketua RT lingkungan kediaman Kakek Suhud yang membenarkan perkataan Mela.

Sontak kabar tersebut menyulut kebingungan dan membuat publik bertanya-tanya seperti apa kebenarnnya.

Di tengah hebohnya rumor kebohongan Kakek Suhud, dua tetangga yang memberi kesaksian itu mendadak minta maaf.

"Saya Deni, dari warga, saya minta maaf saja untuk keluarga Pak Suhud, perkataan saya yang salah ya sedikit banyaknya perkataan saya salah ya minta dimaafin saja sama keluarga Pak Suhud," katanya sebgaaimana dikuti dari Instagram @gerakmenebarkebaikan pada Jumat, 15 Oktober 2021.

"Assalamualaikum, saya Mela dari warga tetangganya Pak Suhud saya mohon maaf atas kelancangan omongan saya yang kemarin," ucap Mela.

Selain itu Mela juga meminta maaf pada keluarga Pak Suhud karena sudah membicarakan ayahnya di depan media.

"Dan untuk anak-anaknya Pak Suhud, saya mohon maaf sebesar-besarnya dengan bicara saya pada media, saya mohon maaf," kata Mela.

Sementara itu sebelumnya Kakek Suhud sudah memberi klarifikasi bahwa selama ini dirinya kerap sembunyi-sembunyi jika berjualan.

"Buku itu saya taruh di tas, mungkin orang nggak nyangka, itu salah paham," tutur Kakek Suhud.

Fenomena ini pada akhirnya menuai beragam komentar dari netizen, tak sedikit yang mengutuk perbuatan sang tetangga karena dinilai terlalu julid dan iri.

"Pak suhud yg dapet rezeki, tetangga yg panas, canda panaaaasssssss.. ga bisa ngomong lg kan luuu.. ngurusin orang ajaaa kerjaannya," kata pemilik akun @agnypuspita.

"Faktor iri biar viral juga," tutur pemilik akun @bayuuu_sejati.

"Tetangga dimana pun selalu iri yah," ujar netizen dengan akun @lliston14.

Ada juga netizen yang menyandingkan peristiwa ini dengan kasus babi ngepet di Depok. Saat itu seorang ibu mengaku curiga pada tetangganya yang menganggur tapi uangnya banyak.

"Kasusnya kyk yg kemaren viral kn, emak2 yg ngomentarin ktanya tetangganya pesugihan,eh malu sndiri dan akhirnya bkin video mnta maaf..duhh tetangga2 mulutnya kgak pake rem kaliiiiii," ujar pemilik akun @apriliyahdevikurnia_2.

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Tetangga mendadak minta maaf karena lancang membicarakan kakek Suhud di depan media. /Instagram.com/@gerakmenebarkebaikan