Tak Tayangkan Film G30S, Jejak Digital Bos TVRI Ada PKI sampai Tante Ernie
TVRI sedang jadi topik perbincangan warganet, gegara stasiun televisi
pemerintah ini tidak menayangkan film G30S PKI seperti stasiun televisi
swasta lainnya. Dalam keterangannya Dirut Lembaga Penyiara Publik TVRI, Imam
Brotoseno mengatakan TVRI adalah alat perekat sosial dan pemersatu bangsa,
makanya TVRI tidak akan menayangkan tayangan yang menimbulkan kegaduhan dan
perpecahan di masyarakat. Jejak digital bos TVRI sampai dibongkar lho.
Keterangan Dirut TVRI ini jadi sorotan warganet. Kok bisa TVRI beda tidak
menayangkan film sejarah tersebut. Sampai-sampai jejak digital bos TVRI itu
dibongkar lho. Dan ketahuan dulunya jejak Imam ada postingan soal PKI sampai
Tante Ernie lho.
Jejak digital bos TVRI
Pakar telematika Roy Suryo menemukan jejak digital postingan Dirut TVRI di
masa lalu soal Gerwani dan PKI. Ada juga postingan tentang tante pemersatu
bangsa, Tante Ernie. Tapi perlu dicatat ya postingan Imam yang diunggah Roy
Suryo itu adalah postingan dulu saat belum menjabat Dirut TVRI.
Jejak digital Imam pernah memosting soal hoaks dipakai untuk menarasikan
kebengisan Gerwani, sayap perempuan PKI. Jejak digital lawas Imam juga
dipamerkan Roy Suryo pernah mengulas soal dulu PKI ucapakan selamat Natal.
Selain itu jejak digital lainnya, Dirut TVRI ini di masa lalu komentar pula
soal Tante Ernie, perempuan seksi yang dijuluki pemersatu bangsa lho.
Imam setelah menjabat sebagai DIrut TVRI memutuskan menonaktifkan akun
Twitternya.
“LPP (Lembaga Penyiaran Publik) TVRI adalah TV Nasional yg dibeayai APBN
alias dari Uang Rakyat, sehingga tayangan2nya seharusnya mencerminkan
Aspirasi Masyarakat. Tetapi bgmn bisa, kalau Jejak digital Akun Dirutnya
dulu isinya spt ini & Sekarang malah “tutup mata & telinga?” tulis
Roy dalam cuitannya dikutip Jumat 1 Oktober 2021
Alasan TVRI tak tayangkan G30S
Menurut Dirut LPP TVRI Iman Brotoseno, TVRI harus menjadi alat perekat
sosial dan pemersatu bangsa, sehingga tidak memutar tayangan yang berpotensi
menimbulkan kegaduhan dan perpecahan di antara masyarakat.
“Tapi kami juga memberikan pencerahan dan informasi sehat sesuai fungsi
kepublikan kami, sehingga pembelajaran masa silam akan selalu kami tampilkan
dengan cara interaktif dan kekinian melalui program-program di TVRI,” kata
Iman.
Program-program pembelajaran sejarah yang tayang di TVRI dimaksud, menurut
Iman, antara lain Forum Fristian pada 29 September 2021 dengan topik:
Rekonsiliasi ’65, Berdamai Dengan Sejarah. Program Mengingat Jejak Sejarah
yang tayang pada 30 September 2021 serta penayangan Upacara Peringatan Hari
Kesaktian Pancasila pada Jumat, 1 Oktober 2021.
Sementara itu, beberapa hal yang mendasari TVRI tidak menayangkan film “G
30S PKI” antara lain bahwa sejak tahun 1998 pada masa pemerintah Presiden
Habibie, film tersebut sudah tidak ditayangkan di TVRI.
Hal itu juga diperkuat dengan pernyataan Menteri Penerangan RI saat itu
Letnan Jenderal TNI (Purn) M Yunus Yosfiah bahwa pemutaran film yang
bernuansa pengkultusan tokoh seperti film “Pengkhianatan G 30 S PKI”, “Janur
Kuning”, dan “Serangan Fajar” tidak sesuai lagi dengan dinamika reformasi.
Oleh karena itu, pada 30 September 1998, TVRI dan TV swasta tidak
menayangkan pemutaran film G 30 S PKI seperti yang diungkapkan Yunus Yosfiah
dalam harian Kompas, 24 September 1998.
Menteri Pendidikan ketika itu, Juwono Sudarsono, juga membentuk tim khusus
untuk mengevaluasi semua buku sejarah dalam versi G 30 S PKI.
PP Nomor: 13 Tahun 2005 tentang LPP TVRI, pada Bagian Ketiga, Pasal 4
mengenai Tugas menyebutkan: TVRI mempunyai tugas memberikan pelayanan
informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta
melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat
melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
LPP (Lembaga Penyiaran Publik) TVRI adalah TV Nasional yg dibeayai APBN alias dari Uang Rakyat, sehingga tayangan2nya seharusnya mencerminkan Aspirasi Masyarakat
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) September 29, 2021
Tetapi bgmn bisa, kalau Jejak digital Akun Dirutnya dulu isinya spt ini & Sekarang malah "tutup mata & telinga?
AMBYAR https://t.co/BvugUXySMJ pic.twitter.com/Je82b5K6RR
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Cuitan Iman Brotoseno/twitter
Tak Tayangkan Film G30S, Jejak Digital Bos TVRI Ada PKI sampai Tante Ernie
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar