Breaking News

Taiwan Singgung Soal Perang dengan China, Siap Jual Beli Serangan jika Ada 'Gerakan'


Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo Cheng, mengatakan bahwa negaranya tidak akan menjadi yang pertama memulai peperangan dengan China.

Namun, dia menegaskan bahwa Taiwan akan terus membela diri sepenuh dan sekuat tenaga jika diperlukan di tengah situasi yang memanas dengan China.

"Yang paling jelas adalah Republik China (nama resmi Taiwan) sama sekali tidak akan memulai atau memicu peperangan, tetapi jika ada gerakan, kami akan menghadapi musuh secara penuh," katanya.

Cheng mengatakan bahwa Taiwan tidak akan gegabah mengambil tindakan dan akan mempertahankan status quo, meskipun intervensi dari China terus meningkat.

Pernyataan Menhan Taiwan itu muncul ketika ketegangan antara China dan Taiwan semakin memburuk dalam kurun waktu lebih dari empat dekade.

Dilaporkan sebelumnya, China telah mengirim 148 pesawat tempur ke wilayah Taipei dalam rentang waktu hanya empat hari sejak 1 Oktober 2021.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Independent, sebanyak 56 intrusi dilakukan dalam waktu satu hari oleh China terhadap Taiwan.

"Unjuk kekuatan" China terhadap Taiwan memicu kekhawatiran di kawasan itu dan memicu reaksi dari sejumlah pemimpin dunia.

"Beijing memiliki kemampuan untuk menakut-nakuti dan menghalangi militer asing untuk terlibat," kata dia.

Lebih lanjut, Menhan Taiwan itu mengeklaim pada pekan lalu bahwa China akan mampu melakukan invasi "skala penuh" pada 2025.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Taiwan sebut tidak akan berkompromi dan menyerah terhadap ancaman serius yang provokatif dari China. /dok. Reuters via SCMP
Taiwan Singgung Soal Perang dengan China, Siap Jual Beli Serangan jika Ada 'Gerakan' Taiwan Singgung Soal Perang dengan China, Siap Jual Beli Serangan jika Ada 'Gerakan' Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar