Breaking News

Soal Ancaman Badai La Nina: Anies Baswedan: Gempa Bumi di Luar Kendali Manusia, Air Hujan Kendali Manusia


Indonesia tengah siaga terhadap munculnya fenomena La Nina. Hal ini ditandai dengan makin dinginnya muka lut di Samudra Pasifik Equator.

Saat hadir dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Antisipasi La Nina, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hujan dan banjir merupakan fenomena yang terjadi secara terus-menerus.

Meski begitu, Anies Baswedan mengatakan dirinya sudah menginstruksikan jajarannya di lingkungan Pemprov Jakarta agar bencana ini jangan dianggap sebagai given atau pemberian, tetapi harus bisa dikendalikan.

"Gempa bumi itu di luar kendali manusia, kalau air hujan itu dalam kendali manusia," katanya, Jumat, 29 Oktober 2021.

Di Jakarta ada tiga front lanjut Anies Baswedan yang akan diantisipasi untuk mengantisipasi dampak La Nina. Pertama kawasan pesisir. Kenapa? karena permukaan air laut meningkat sementara daerah di kawasan ini permukaan tanahnya lebih rendah daripada ketinggian laut.

Kedua adalah sungai yang mengalir dari kawasan pengunungan dan front ketiga adalah di dalam kota. "Itu yang harus kita antisipasi. Tiga-tiganya kita siapkan mitigasinya," ujarnya.

Sebeumnya, BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofsika) menyebutkan saat ini fenomena La Nina sudah mulai terjadi di Indonesia.

Kepala BMKG Dwikorita mengatakan, kemunculan fenomena La Nina ini ditandai dengan makin dinginnya muka lut di Samudra Pasifik Equator.

"Kami menyampaikan prediksi La Nina mulai terjadi di Indonesia terutama dengan intensitas lemah sampai moderat atau pertengahan," katanya.

Dwikorita menyampaikan, La Nina akan terjadi hingga Februari 2022 tahun depan. Bahkan, menurutnya, puncaknya akan terjadi pada Januari-Februari tahun 2022 mendatang.

La Nina yang terjadi pada tahun, lalu kata dia akan terulang lagi tahun ini di mana akan menyebabkan peningkatan curah hujan dari 20 persen sampai 70 persen.

Fenomena La Nina tahun 2021/2022 diprediksi akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti halnya yang terjadi pada tahun, yakni di antaranya Sumsel (Sumatra Selasatan), Jawa, Bali, NTB (Nusa Tenggara Barat), NTT (Nusa Tenggara Timur), Kalsel (Kalimantan Selatan), Sulsel (Sulawei Selatan).***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Gubernur Jakarta, Anies Baswedan/Net
Soal Ancaman Badai La Nina: Anies Baswedan: Gempa Bumi di Luar Kendali Manusia, Air Hujan Kendali Manusia Soal Ancaman Badai La Nina: Anies Baswedan: Gempa Bumi di Luar Kendali Manusia, Air Hujan Kendali Manusia Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar