Sempat Ditolak, Mang Ade Nekat Ritual dengan Paku Bumi untuk Temukan Gibran di Gunung Guntur
Muhammad Gibran Arrasyid (14), remaja yang sempat hilang di Gunung Guntur, telah ditemukan pada Jumat 24 September 2021 lalu, di kawasan Curug Cikoneng.
Gibran telah menghilang di Gunung Guntur selama enam hari sejak Minggu, 19 September 2021.
Gibran mengaku disembunyikan di sekitar sungai Gunung Guntur, yang terlihat seperti kampung dan sangat ramai.
Sebelum ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang sudah mencari berhari-hari, Gibran terlebih dahulu ditemukan oleh sesepuh Gunung Guntur, Mang Ade.
Mang Ade bahkan sudah bolak-balik mencari Gibran di seluruh penjuru Gunung Guntur.
Sang sesepuh bahkan sampai melakukan banyak ritual untuk bisa mendapat petunjuk keberadaan Gibran.
Perjuangan Mang Ade menemukan Gibran pun sempat mengalami kendala ketika orangtua sang remaja tak percaya padanya.
Namun, Mang Ade tak ingin menyerah sedikit pun untuk membantu menemukan Gibran.
"Saya ritual tawasulan ternyata dia sudah dilepaskan menuju aliran air. Saya mengikuti aliran air sampai 4 kali bolak-balik tapi tidak ketemu. Keesokan harinya pas malam Rabu, saya sampai ke kawah Prupuy saya cari semalaman," ujar Mang Ade, dikutip dari YouTube Prasodjo Muhammad pada Senin, 4 Oktober 2021.
Mang Ade yang sempat meminta syarat berupa paku bumi, sempat mendapat penolakan dari orangtua Gibran dan juga warga. Alhasil, ia memilih menggunakan uangnya sendiri agar nyawa Gibran segera tertolong.
"Malam jumat saya ritual di rumah, saya dapat petunjuk Gibran di Curug Cikoneng. Saya minta 'syarat' ke ibunya Gibran tapi gak ditanggapi, saya bolak-balik tapi akhirnya pakai modal sendiri," kata Mang Ade.
"Sayaratnya itu harus ada paku bumi, saya yakin dikasih petunjuk. Akhirnya saya sendiri berangkat hari Jumat jam 3 ke curug Cikoneng," ujarnya.
Upaya Mang Ade itu pun membuahkan hasil, Gibran mulai terlihat usai dirinya melakukan ritual di Curug Cikoneng menggunakan paku bumi.
Saat melihat Gibran berada di goa dekat curug, Mang Ade langsung membawanya ke bawah.
"Saya pasang paku bumi agar yang gaib tidak mengganggu. Saya tancapkan paku bumi, kemudian tawasulan, Alhamdulillah kelihatan dia," ujar Mang Ade.
"Saya bawa turun, tapi Gibran masih diam, terus saya kasih air dan makanan. Itu khusus buat Gibran. Saya terus telepon orang-orang kampung kasih kabar kondisi Gibran," tuturnya.
Demi membawa Gibran ke atas tebing, Mang Ade harus melakukan ritual lagi, agar dipermudah menuju jalan yang bisa dilalui.
Menjelang malam, ia menggendong Gibran menuju atas curug hingga dijemput rombongan tim SAR.***
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Mang Ade mengaku harus beli paku bumi pakai uang sendiri untuk temukan Gibran di Gunung Guntur. /Kolase tangkapan layar YouTube Prasodjo Muhammad
Sempat Ditolak, Mang Ade Nekat Ritual dengan Paku Bumi untuk Temukan Gibran di Gunung Guntur
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar