Sebut Upaya Penyingkiran dari KPK, Novel Baswedan: Dibuat Seolah Kami Bermasalah dengan Pancasila
Mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, angkat suara terkait pemecatannya dan puluhan pegawai lainnya.
Novel Baswedan dan puluhan pegawai lainnya dipecat KPK usai adanya tes wawasan kebangsaan (TWK) beberapa waktu lalu.
Novel Baswedan dan puluhan pegawai lainnya dianggap tidak lolos TWK KPK.
Pemecatan mereka kemudian menjadi pembicaraan hangat yang kemudian naik ke meja Ombudsman dan Komnas HAM.
"Terkait dengan temuan dari Ombudsman dan Komnas HAM masing-masing dibuatkan rekomendasi dan kemudian disampaikan kepada presiden," kata Novel Baswedan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun YouTube miliknya.
Novel Baswedan mengatakan lebih lanjut terkait upaya pimpinan KPK yang dianggap ingin menyingkirkan ia dan rekan lainnya.
Dalam pernyataannya, Novel berujar jika ia dibuat bermasalah dengan peraturan yang ada di Indonesia.
"Selain itu upaya dari pimpinan KPK untuk memberhentikan atau menyingkirkan kami dengan SK pemberhentian. Ini dilihat suatu hal yang luar biasa karena di dalamnya dibuat stigma dibuat persepsi seolah-olah kami adalah bermasalah terkait dengan Pancasila, UUD 45, dan NKRI," ujar Novel Baswedan.
Keputusan yang dikeluarkan KPK tersebut membuat Novel heran dan berusaha untuk melakukan upaya hukum.
Ada sejumlah tahapan yang dilakukan Novel dalam melakukan upaya hukum.
"Hal yang pertama kami telah menyampaikan keberatan kepada pimpinan KPK dan kemudian beberapa waktu yang lalu kami telah menyampaikan banding administrasi kepada atasannya, pimpinan KPK. Walaupun KPK merasa enggak punya atasan," tuturnya.***
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Penyidik senior KPK Novel Baswedan/Net
Sebut Upaya Penyingkiran dari KPK, Novel Baswedan: Dibuat Seolah Kami Bermasalah dengan Pancasila
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar