Breaking News

Presiden Palestina Beri Peringatan kepada Israel


Konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel hingga saat ini masih belum menemukan titik terang. Sejak Persetujuan Oslo, Pemerintah Israel dan Otoritas Nasional Palestina secara resmi bertekad untuk akhirnya tiba pada solusi dua negara.

Kantor Berita Palestina (WAFA) melaporkan bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan menempuh alternatif politik lain atas penolakan Israel terhadap solusi dua negara pada pertemuan dengan perwakilan Betlehem dan Hebron di kantornya, Kota Ramallah, Tepi Barat.

Pada September 2021, Mahmoud Abbas menuduh Israel telah menghancurkan prospek penyelesaian politik berdasarkan solusi dua negara melalui permukiman di Tepi Barat yang direbutnya dalam perang Timur Tengah 1967.

Berbicara di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) pada Jumat, 24 September 2021, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak dunia internasional untuk bertindak menyelamatkan solusi dua negara yang selama beberapa dekade menjadi landasan diplomasi untuk konflik Israel-Palestina.

Pasalnya, sebagian besar negara lain memandang permukiman di Tepi Barat adalah ilegal.

Oleh karena itu, Presiden Mahmoud Abbas mengancam akan mencabut pengakuan Palestina atas Israel jika tidak menarik diri dari Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur dalam waktu satu tahun.

Sementara itu, menurut laporan WAFA, di hadapan para diplomat Presiden Mahmoud Abbas menegaskan bahwa penolakan Israel terhadap solusi dua negara akan memaksa pihaknya mengambil opsi lain.

“Memaksa kami mengambil opsi lain," katanya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan meminta implementasi resolusi Dewan Keamanan PBB yang disahkan pada 1947

"Kami akan meminta implementasi resolusi Dewan Keamanan PBB yang disahkan pada 1947 atau pergi ke satu negara demokratik di tanah bersejarah Palestina, tempat hak-hak sipil dan politik penuh Palestina diperoleh," kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 3 Oktober 2021, Mahmoud Abbas menyeru masyarakat internasional untuk membantu rakyat Palestina mendapatkan hak-haknya yang sah.

Selain itu, ia meminta dunia internasional menekan Israel untuk menghentikan kebijakan mereka terhadap rakyat Palestina.

Pembicaraan langsung antara Israel dan Palestina yang dimediasi oleh Amerika Serikat (AS) selama sembilan bulan kandas pada 2014 lantaran adanya perbedaan pendapat mengenai permukiman Israel dan pengakuan pendirian negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967.

Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang keduanya diklaim oleh Palestina dalam perang Timur Tengah 1967, serta sejak saat itu, Israel mengendalikan kedua wilayah tersebut.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Mahmoud Abbas memperingatkan Negara Israel untuk, pergi dan meninggalkan wilayah Palestina dalam waktu satu tahun. /Reuters/Raneen Sawafta
Presiden Palestina Beri Peringatan kepada Israel Presiden Palestina Beri Peringatan kepada Israel Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar