Breaking News

Muslim Arbi: Jokowi di Bawah Bayang-bayang Luhut Panjaitan


Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menyebut Jokowi di bawah baying-bayang Luhut Binsar Panjaitan. Jokowi juga disebut petugas partai Ketum PDIP Megawati.

Muslim Arbi menyebut, Presiden Joko Widodo tidak akan berani mengisi kabinet dengan mayoritas menteri berasal dari kalangan profesional.

Ada dua hal penyebabnya. Pertama, politik dagang sapi akibat banyaknya partai yang menjadi koalisi di tubuh pemerintah.

Faktor kedua, ada ketegangan antara PDIP dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

Menurut Muslim Arbi, dorongan agar Presiden Joko Widodo mengisi kabinet dengan mayoritas menteri berasal dari kalangan profesional diyakini tidak akan terwujud.

Ini lantaran adanya politik dagang sapi akibat banyaknya partai yang menjadi koalisi di tubuh pemerintah.

Begitu kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi wacana reshuffle kabinet dan adanya saran agar Jokowi memilih dari kalangan profesional dibanding kalangan partai politik.

“Apakah usulan ini tidak menjadi masalah? Apakah Jokowi tidak akan dikerjai oleh wakil-wakil partai di kabinet?” ujar Muslim Arbi, Minggu (3/10).

Dengan porsi dukungan partai koalisi yang besar saat ini, Muslim menilai Jokowi akan sulit mengisi kabinet dengan mayoritas dari kalangan profesional.

Selain itu, juga ada faktor lain yang membuat Jokowi tidak berani. Yaitu ketegangan antara PDIP dan Luhut Binsar Pandjaitan.

“Ketegangan antara Megawati, PDIP dan Luhut belakangan ini memperlihatkan bahwa Jokowi tidak miliki leadership yang kuat,” jelasnya.

“Di satu sisi Jokowi petugas partai dan di sisi lain, Jokowi di bawah bayang-bayang luhut,” pungkas Muslim Arbi. 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net
Muslim Arbi: Jokowi di Bawah Bayang-bayang Luhut Panjaitan Muslim Arbi: Jokowi di Bawah Bayang-bayang Luhut Panjaitan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar