Militer Taiwan Bergegas Peringatkan 25 Jet Tempur China Masuk Zona Pertahanan Udaranya

Angkatan Udara Taiwan pada Jumat, 1 Oktober 2021 bergegas memperingatkan 25 jet tempur China yang memasuki zona pertananan udaranya.

Hal itu disampaikan oleh kementerian Pertahanan Taiwan. Situasi terbaru ini menjadi sumber ketegangan di Selat Taiwan yang sensitif.

Dikutip dari Reuters, belum ada konfirmasi terbaru dari pihak Taiwan terkait 25 jet tempur China tersebut.

China diketahui mengklaim Taiwan sebagai bagian dari negaranya dan mengecam tindakan-tindakan seperti memerdekakan diri yang sering digaungkan Presiden Tsai Ing-wen.

Sebelumnya pada 27 September 2021, China juga mengeluarkan kecaman keras kepada Inggris karena kapal perang HMS Richmond berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif. China mengatakan tindakan itu merupakan perilaku yang "menyimpan niat jahat".

Kapal perang Inggris, HMS Richmond melewati selat dalam perjalanan ke Vietnam. Kapal perang itu juga telah dikerahkan di Laut Cina Timur saat mengambil bagian dalam operasi penegakan sanksi PBB terhadap Korea Utara.

Krisis Selat Taiwan

Selat Taiwan yang sensitif memiliki lebar 180 km dan memisahkan Taiwan dari China.

Mengutip history.state.gov, ketegangan antara Republik Rakyat China (RRC) dan Republik China (ROC) pada 1950-an mengakibatkan konflik bersenjata atas pulau-pulau strategis di Selat Taiwan.

Pada dua kesempatan terpisah selama tahun 1950-an, RRC mengebom pulau-pulau yang dikendalikan oleh ROC. Amerika Serikat menanggapi dengan secara aktif melakukan intervensi atas nama ROC.***

Pentingnya pulau-pulau di Selat Taiwan berakar pada kedekatan geografisnya dengan China dan Taiwan serta peran mereka dalam Perang Saudara China.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Ilustrasi kapal perang Taiwan dan bendera Tiongkok. Empat intelijen militer Taiwan didakwa dengan tuduhan menjadi mata-mata untuk Tiongkok.* /Kolase Reuters dan Pixabay