Megawati Ingin Perbanyak Patung Soekarno di Seluruh Penjuru RI, Nicho Silalahi: Ciptakan Berhala Baru Ya?

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengharapkan agar patung Presiden RI pertama Ir. Soekarno dapat dibangun di setiap daerah di Indonesia.

Bukan tanpa sebab, menurut Megawati, hal tersebut harus dilakukan guna mengingatkan generasi muda bahwa Soekarno adalah Proklamator bangsa.

Megawati mengatakan hal tersebut di acara Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno, Kamis 28 Oktober 2021.

Pernyataan dari Ketum PDIP tersebut dikomentari oleh aktivis Nicho Silalahi.

Melalui akun Twitter pribadinya @Nicho_Silalahi, ia mempertanyakan maksud dari Megawati yang mengharapkan pembangunan patung Soekarno di seluruh daerah di Indonesia.

Dalam unggahannya, Nicho menduga keinginan Megawati sebagai upaya menciptakan sebuah berhala baru.

"Eyang ega apa sedang menciptakan berhala baru ya makanya ngebet buat patung di seluruh daerah?" tulis Nicho dilasnir Galamedia dari akun Twitter @Nicho_Silalahi pada Jumat 29 Oktober 2021.

Tak berhenti disitu, Nicho menyarakan agar Bapak Proklamator Bangsa tidak perlu dijadikan sebuah berhala.

Dengan nada sindirian, menurutnya, agar patung Bung Karno tidak dijadikan berhala, harus dibuat patung Proklamator Kemerdekaan Indonesia itu bersama dengan istri-istrinya agar dapat menjadi inspirasi berpoligami yang bahagia.

"Saran ya eyang ega agar si Mbah Soekarno tidak menjadi berhala maka patungnya bareng para istrinya donk," ujarnya.

"Agar menjadi inspirasi Para pria untuk berpraktek poligami yang bahagia," sambungnya.

Sebelumnya, Megawati mengharapkan pembangunan patung Soekarno dapat dilakukan di setiap daerah untuk mengingatkan generasi muda tentang sosok Bapak Proklamator Bangsa, Soekarno.

Hal tersebut diungkapkan Megawati dalam sebuah acara 'Peresmian dan Penandatangan Prasasti Taman UMKM Bung Karno' pada Kamis, 28 Oktober 2021.

"Jadi, kalau memungkinkan, maka tentunya tidak perlu terburu-buru, karena kita sifatnya gotong royong, bikin lah di setiap daerah yang namanya patung beliau," ujarnya dilansir Galamedia dari saluran YouTube PDI Perjuangan pada Jumat, 29 Oktober 2021.

"Suka tidak suka, beliau adalah proklamator kita, Bapak Bangsa dan diberi gelar pahlawan nasional. Sehingga, hal itu harus diingatkan ke generasi muda," jelasnya.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Aktivis Nicho Silalahi/Net