Mata Berkaca-kaca, Ayah di Bandung Ceritakan Kronologi Anaknya Diculik oleh Teman

Rafa Mutiara Zahra (5) jadi korban penculikan yang dilakukan oleh kawan ayahnya. Sejak 24 September 2021 Rafa dibawa lari oleh perempuan atas nama Cahya dan hingga kini belum pulang.

"Saya kenal dengan Cahya sudah dua tahun lamanya, mulanya minggu lalu Cahya ajak anaknya untuk berenang ke Citylink," kata Rohendi ayah dari Rafa di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Jumat 1 Oktober 2021.

Namun menurut Rohendi hingga kini anaknya tersebut belum pulang. Hanya saja Cahya juga terus menghubungi Rohendi bahkan sempat video call.

"Kemarin terakhir telepon dan video. Saya di lihat kan anak saya. Kondisinya nangis dan ketakutan. Saya enggak di kasih tahu di mana mereka," kata Rohendi.

Rohendi, mengatakan, sampai dengan saat ini, tidak ada permintaan tebusan atau permintaan uang dari Cahya. Sejauh ini, Rohendi menyebut alasan korban menculik pelaku karena sayang.

"Dia bilang, mau di kembalikan atau dipulangkan anak saya. Dia bilangnya sayang sama anak saya," kata Rohendi.

Kasus penculikan ini pun, telah dilaporkan ke Polrestabes Bandung. Dikonfirmasi kepada Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo, membenarkan adanya laporan warga, yang anaknya menjadi korban penculikan.

"Sudah kami terima laporannya, dan dalam penyelidikan," katannya, saat dihubungi pada waktu yang sama.

Video Call

Rohendi juga menyatakan saat video call tersebut anaknya merengek minta pulang.

"Anak saya minta jemput, kata dia ‘Ayah mau pulang pengen dijemput, kalau gak jemput biar Rafa jalan kaki aja cari rumah Ayah’," katanya.

Komunikasi terakhir tersebut terjadi pada Kamis 30 September 2021 kemarin. Saat menceritakan hal itu Rohendi pun terlihat berkaca-kaca dengan sedikit air mata menetes.

"Dia (Pelaku penculikan) bilang, nanti juga dipulangkan. Baru saja sebentar diajak main," ucap Rohendi.

Sampai saat ini, Rohendi tidak mengetahui keberadaan anaknya itu. Santer informasi, anaknya berada di Provinsi Bali. Namun informasi itu, belum dapat diketahui kebenarannya.

"Pas waktu awal pergi itu, ada kedengaran suara kereta. Tapi enggak tahu dimana," ucapnya.

Saat ini, Rohendi, tengah dalam pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung, untuk dimintai keterangan. Hal ini adalah sebagai tindak lanjut dari laporan polisi yang dibuatnya.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Rohendi saat memperlihatkan hasil screenshot video call terakhir anaknya yang dibawa kabur temannya di Mapolrestabea Bandung, di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Jumat 1 Oktober 2021.* /Pikiran Rakyat/M Iqbal Maulud