Breaking News

Master Limbad Ternyata juga Berdakwah, Ustaz Dewa Ungkap Pengalaman Dihadang 300 Parang


Belum banyak yang tahu jika Master Limbad ternyata memiliki peran sebagai pendakwah.

Hal tersebut terungkap dari cerita Ustaz Dewa Putu Adhi, saat berbincang di kanal Youtube Refly Harun seperti yang dilihat pada Jumat, 1 Oktober 2021.

Pesulap Master Limbad kata Ustaz Dewa Putu, pernah berada di situasi sulit ketika berada di Timor Leste bersama dirinya.

Ketika itu ada tujuh orang termasuk Limbad dan dirinya melakukan perjalanan ke Timor Leste, sekira tahun 2019.

Dalam perjalanan tersebut, mereka harus melaksanakan kewajiban menjalankan ibadah salat Zuhur di satu kampung.

Akan tetapi, ketujuhnya harus berpayah-payah dulu lantaran masjid yang ada tidak terawat dan ditutup seng pada sekelilingnya.

Singkat cerita akhirnya mereka masuk dan kaget, lantaran di dalam masjid ditemukan botol miras dan kondom berserakan.

Tak lama-lama mengherankan situasi tersebut, mereka membersihkan semuanya dan menjalankan salat.

"Kami lalu merapikan botol-botol minuman bekas dan alat kontrasepsi. Pokoknya masjid itu digunakan tempat maksiat. Padahal itu masjid layak pakai," kata Ustaz Dewa.

Setelah menjalankan salat, ketujuhnya kaget lantaran di luar masjid sudah ada 300-san warga berparang mengadang.

Ustaz Dewa Putu menduga-duga jika warga sekitar tak suka jika masjid tersebut digunakan kembali.

Merasa diri sudah terkepung, Master Limbad melangkah ke arah massa. Akan tetapi saat itu ada satu warga yang mengenal Limbad sebagai artis dan pesulap.

"Selesai salat kita diadang ratusan orang pakai parang. Kami bertujuh, lawannya 300-an kurang lebih," ucap Ustaz Dewa bercerita pada Refly Harun.

Ketika Limbad mendekati massa ada yang mengenal, kemudian terjadi pembicaraan hingga ketujuhnya diajak ke rumah warga tersebut.

Semua akhirnya berangkat menuju rumah warga dan diterima seperti tamu biasanya.

Akan tetapi, seriring waktu ternyata banyak makanan berdatangan sehingga mereka merasa dijamu oleh tuan rumah.

Setelah berbicara santai, diketahui jika orang yang mengajak Limbad dan rombongan adalah tokoh setempat sekaligus pemuka agama.

Sekitar tiga jam berbincang, rombongan Limbad akhirnya diterima. Saat itu Master Limbad diminta mempertontonkan kemampuannya soal sulap.

Limbad saat itu memperlihatkan cara menerbangkan uang di hadapan keluarga tokoh setempat tersebut.

Limbad yang mendapat pujian dengan memperlihatkan kebolehannya itu, langsung mengatakan jika dirinya tak punya kuasa melakukan itu semua.

Kata dia, semua yang dimiliki soal kemampuan sulap adalah kuasa Tuhan dan atas izinNya.

Limbad lantas merasionalkan beberapa trik sulap yang disebutnya sangat mudah dipelajari.

"Apapun kalau kita belajar, akan cepat bisa," kata Ustaz Dewa menirukan ucapan Limbad.

Dari sana satu keluarga tersebut malah mengajak diskusi soal ucapan Limbad, bukan sulapnya lagi.

Setelah berbincang panjang lebar, akhirnya satu keluarga tersebut menyatakan tertarik masuk Islam.

"Di rumah itu akhirnya kita syahadatkan 36 orang berikut dianya," kata Ustaz Dewa.

Akan tetapi, Ustaz Dewa Putu menceritakan, jika ke-36 orang tersebut akhirnya diusir dari kampung halamannya.

Mereka yang terusir akhirnya memilih tinggal di hutan bersama keluarganya.

Di luar dugaan, tokoh yang berbicara dengan Limbad tadi menyatakan diri sebagai Presiden Muslim di Timor Leste.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Pesulap Master Limbad kata Ustaz Dewa Putu pernah berada di situasi sulit ketika berada di Timor Lesta bersama dirinya. Ketika itu ada tujuh orang termasuk Limbad dan dirinya melakukan perjalanan ke Timor Leste, sekira tahun 2019. /Instagram/@limbadindonesia
Master Limbad Ternyata juga Berdakwah, Ustaz Dewa Ungkap Pengalaman Dihadang 300 Parang Master Limbad Ternyata juga Berdakwah, Ustaz Dewa Ungkap Pengalaman Dihadang 300 Parang Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar