Breaking News

Kritik Sri Mulyani yang 'Gali Lubang Tutup Lubang', Menteri Keuangan Era Soeharto: Jujur Ngomong Saja


Mantan Menteri Keuangan, Soeharto, Fuad Bawazier mempermasalahkan ucapan Menkeu Sri Mulyani soal utang Indonesia.

Pasalnya, Sri Mulyani kerap mengklaim utang Indonesia masih terkendali. Padahal, tercatat utang Indonesia nyaris menyentuh Rp7.000 triliun.

Fuad pun menjelaskan, saat dirinya menjabat pada masa Orde Baru, utang Indonesia benar-benar terkendali.

"Dulu itu dalam masa Orde Baru, jujur ngomong saja ya, utang itu betul-betul terkendali," ucap Fuad Bawazier dalam diskusi virtual bertajuk 'APBN 2022, Perpajakan dan Pandora Papers' yang disiarkan kanal Youtube Narasi Institute pada 8 Oktober 2021.

Bahkan saat itu, tidak ada yang namanya penyalahgunaan keuangan negara.

"Jadi gak ada penyalahgunaan, jadi tahu pasti 'Ini sudah diterima segini, dipake sekian, untuk proyek ini'. Itu disebut dengan terkendali," katanya lagi.

Oleh sebab itu, Fuad mempertanyakan ucapan Sri Mulyani yang kerap menyebutkan utang terkendali.

"'Utang terkendali, utang terkendali'. Terus saya selalu nanya, apanya yang terkendali? Apa artinya terkendali? Cuma narasi umum saja," ujarnya.

"Jadi menurut saya tidak terkendali, menurut saya tidak terkendali," ujar Fuad Bawazier.

Sekarang, kebijakan Sri Mulyani, menurut Fuad seperti gali lubang tutup lubang.

"Sekarang itu, jatuh tempo ditutup dengan utang baru. Itu namanya gali lubang, tutup lubang," tuturnya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani. /Twitter.com/@KemenkeuRI
Kritik Sri Mulyani yang 'Gali Lubang Tutup Lubang', Menteri Keuangan Era Soeharto: Jujur Ngomong Saja Kritik Sri Mulyani yang 'Gali Lubang Tutup Lubang', Menteri Keuangan Era Soeharto: Jujur Ngomong Saja Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar