Breaking News

Kebijakan Wajib Tes PCR, Ali Syarief: Absurd, Jadi Bahan Tertawaan Orang Waras!


Akademisi Cross Culture, Ali Syarief menanggapi kebijakan baru pemerintah terkait tes PCR.

Ali Syarief memang terkenal vokal mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Kali ini, terkait kebijakan PCR, menurutnya merupakan kebijakan absurd yang jadi bahan tertawaan publik.

Hal ini disampaikannya melalui akun Twitter pribadi @alisyarief pada Selasa, 26 Oktober 2021.

“Kebijakan yg absurd, jadi bahan tertawaan orang yg waras, sdh vaccine 2 kali + hrs PCR pula (syarat naik pesawat),” ujarnya.

Selain itu, Ali juga menceritakan pengalamannya bertemu dengan pekerja AC yang datang ke rumahnya.

“Barusan tkg AC kerumah, hidungnya memerah. Sy tanya, kenapa? "tiap hari ada kerjaan di apartemen2 yg berbeda, syaratnya hrs test antigent", nah..kasihan kan!!!” pungkasnya.

Seperti diketahui, mulai Minggu, 24 Oktober 2021 masyarakat yang akan berpergian naik pesawat di wilayah Jawa-Bali diwajibkan menunjukkan hasil tes PCR negatif.

Aturan tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 88 Tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara.

Sementara, untuk penerbangan dari dan ke luar Pulau Jawa dan Bali dengan kategori wilayah berstatus PPKM level 1 dan 2 wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang berlaku 2x24 jam atau hasil negatif rapid test antigen yang berlaku 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Di sisi lain, pengamat penerbanga, Alvin Lie juga merasa bahwa ini adalah kebijakan aneh.

“Tanggapan saya terkait peraturan ini ironis dan aneh ya,” ujarnya pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

“Memang sebelumnya sudah ada wajib PCR untuk rute yang ada di luar Jawa Bali dengan pertimbangan bahwa pengendalian penyebaran Covid-19 di Jawa Bali itu dinilai cukup baik,” imbuhnya.

Dalam pandangannya, kebijakan ini malah memberatkan pelaku perjalanan dan pelaku usaha penerbangan.

“Sedangkan luar Jawa Bali yang pengendaliannya belum diperbaiki diwajibkan melakukan PCR. Nah sekarang kan sudah melandai di bawah 1.000 kasus, ini malah yang di Jawa Bali wajib PCR,” terangnya.

“Logikanya seharusnya menggunakan antigen semua, ini tentu memberatkan pelaku perjalanan dan pelaku usaha penerbangan,” sambung Alvin. ***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ali Syarief. /Twitter @alisyarief/
Kebijakan Wajib Tes PCR, Ali Syarief: Absurd, Jadi Bahan Tertawaan Orang Waras! Kebijakan Wajib Tes PCR, Ali Syarief: Absurd, Jadi Bahan Tertawaan Orang Waras! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar