Keanekaragaman Menegaskan Pancasila Tak Akan Tergantikan, Ketua MUI: Itu Darul Mitsaq Semua Rakyat Indonesia

Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober menandakan Pancasila tidak akan pernah bisa tergantikan.

Pancasila merupakan satu-satunya pilar dan dasar negara yang dianut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, banyak pihak mengeluarkan pendapat mengenai apa yang menjadi dasar negara tersebut.

Salah satunya Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis.

Melalui akun Twitter, ia mengatakan Pancasila bukan agama ataupun anti-agama.

Menurutnya, Pancasila merupakan buah aspirasi dan inspirasi dari nilai-nilai agama yang ada di Indonesia.

"Pancasila itu bukan agama juga bukan anti agama, tapi Pancasila itu buah aspirasi dan inspirasi dari nilai2 agama di Indonesia," cutnya yang dikutip Galamedia, Jumat 1 Oktober 2021.

Beragam suku, agama, dan bahasa yang ada di Indonesia menandakan hanya Pancasila yang bisa menjadi alat pemersatu.

Keanekaragaman bangsa Indonesia dikatakan Cholil Nafis hanya bisa disatukan berdasarkan Pancasila.

Menurutnya, Indonesia merupakan darul mitsaq yang berarti negara kesepakatan semua rakyat dengan latar belakang berbeda.

"Beda-beda suku, agama dan bahasa dg jumlah penduduk 272,5 jt bisa disatukan dg berdasarkan Pancasila. Itulah kesepakatan (darul mitsaq) semua rakyat Indonesia," katanya.

Selain itu, Cholil Nafis menilai fungsi Pancasila yang menaungi keanekaragaman bangsa Indonesia akan semakin sulit.

Apalagi saat ini banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab mencoba menggantikan Pancasila dengan ideologi lain.

Hal itu semakin terlihat dengan perselisihan yang kerap terjadi di antara sejumlah kelompok akibat adu domba pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tadi.

Karena itu, di Hari Kesaktian Pancasila Cholil Nafis berharap kerukunan, kedamaian, dan kesejahteraan selalu menyertai Indonesia.

"Pancasila yg sakti menyatukan 17 ribuan pulau dan 260-an bahasa daerah menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mudah2an terus rukun, damai dan sejahtera. Amin ya Rabb. Alfatihah," pungkasnya.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Ketua MUI Pusat, Cholil Nafis //ANTARA-HO MUI/ /