Breaking News

Jokowi Sebut BUMN Dimanja, PKS Sentil Kekuasaan Presiden


Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyentil kekuasaan yang dimiliki Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menindak BUMN yang dimanja.

Sebelumnya, Jokowi menilai jika BUMN saat ini terlalu keenakan.

Penilaian tersebut berdasarkan kondisi BUMN yang sakit tapi terus-terusan mendapatkan suntikan.

Jokowi tidak menampik jika pemerintah selalu memproteksi BUMN dengan memberikan suntikan tiap kali perusahaan milik negara tersebut sakit.

Suntikan yang diberikan kepada BUMN yang sakit tersebut berasal dari PMN.

Menurut Jokowi, dengan adanya suntikan dari PMN, penilaian terhadap standar dan kualitas BUMN menjadi berkurang.

Salah satu penilaian yan hilang adalah nila kompetisi yang membuat perseroan tidak berani bersaing mengambil risiko dan tidak dijalankannya nilai profesionalisme.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Mardani Ali Sera, menanggapi hal tersebut, ia menyinggung tentang kekuasaan yang dimiliki Jokowi untuk menindak BUMN.

"Benahi saja pak @jokowi, bpk punya kuasa utk lakukan efisiensi. Meskipun Tugas eksekutif adalah memberi atau menolak suntikan modal, harus bijak," kata Mardani Ali Sera.

Selain itu, Mardani berujar Jokowi tidak perlu heran dengan kondisi tersebut.

"Jadi gak usah heran krn orang/badan/lembaga yg memakai modal negara harus diketahui pimpinan negara," ujar Mardani.

Jika suntikan dari PMN membuat BUMN tersebut melupakan visi yang dimiliki, Jokowi mengancam akan membubarkan perusahaan tersebut.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Presiden Jokowi saat menyampaikan pengarahan kepada Para Direktur Utama BUMN, Kabupaten Manggarai Barat, 14 Oktober 2021 /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Sebut BUMN Dimanja, PKS Sentil Kekuasaan Presiden Jokowi Sebut BUMN Dimanja, PKS Sentil Kekuasaan Presiden Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar