Breaking News

IDI Setuju Syarat Naik Pesawat Wajib Tes PCR, Epidemiolog Pandu Riono Bilang Tidak Logis


Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono angkat bicara soal kontroversi aturan tes PCR bagi penumpang pesawat udara.

Pandu Riono mengungkapkan bahwa aturan sekaligus argumentasi yang mewajibkan tes PCR sebagai syarat bagi pelaku perjalanan udara sangat tidak logis.

"Tidak logis dan argumen yg mewajibkan tes PCR pd pengguna transportasi udara," kata Pandu Riono dilansir Galamedia dari cuitan Twitter Sabtu, 23 Oktober 2021.

Dia melanjutkan bahwa penumpang transportasi udara sudah cukup aman dengan telah divaksinasi dan protokol kesehatan.

"Cukup aman bagi pengguna transportasi udara yaitu sudah divaksinasi, kewajiban pakai masker, dan skrining dd tes antigen atau PCR." tegasnya.

Sebelumnya, pandangan berbeda sempat muncul dari Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban.

Prof Zubairi mengatakan bahwa tes PCR sebelum naik pesawat justru penting dilakukan.

"Saya pikir kebijakan tea PCR negatif sebelum naik pesawat itu penting. Meski tubuh memproduksi antibodi dengan vaksin, tapi tidak serta merta mencegah penularan," kata Zubairi Jumat, 22 Oktober 2021.

Ia juga menegaskan bahwa protokol kesehatan pu sangat perlu digunakan dengan ketat termasuk di dalam pesawat.

"Sehingga, masker pun tetap wajib di tempat tertutup seperti pesawat. Terima kasih." pungkasnya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Epidemiolog UI Pandu Riono/Net
IDI Setuju Syarat Naik Pesawat Wajib Tes PCR, Epidemiolog Pandu Riono Bilang Tidak Logis IDI Setuju Syarat Naik Pesawat Wajib Tes PCR, Epidemiolog Pandu Riono Bilang Tidak Logis Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar