Breaking News

Gus Baha Dituding Jadi Alat PKB Buat Tampung Suara NU di Pilpres, Aktivis: Ihwal Itu Nyata dan Wajar


Aktivis Faizal Assegaf mengaku heran dengan kemarahan segelintir pihak gegara pernyataannya soal Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.

Mantan Presidium 212 itu secara terang-terangan menyebut Gus Baha bukan ulama, melainkan politisi.

“Kalian marah saya sebut Gus Baha bukan ulama tapi politisi? Itulah keluguan kalian,” ujarnya melalui akun Twitternya, seperti dikutip Galamedia, Senin, 11 Oktober 2021.

Faizal pun menyangkutpautkan Gus Baha dengan gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres).

Menurutnya, Gus Baha akan menjadi katalisator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilpres.

Dengan begitu, Faizal menganggap Gus Baha sebagai penjaga suara Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang kemudian dapat dimanfaatkan PKB di Pilpres.

“Catat ya, nanti mendekat ke Pilpres Gus Baha akan menjadi katalisator PKB untuk menjaga suara NU di Jateng dan Jatim,” ungkapnya.

Di sisi lain, ia juga mengungkap kesamaan Gus Baha dengan Ustadz Abdul Somad (UAS).

Menurutnya, Gus Baha dan UAS merupakan tokoh yang sama-sama memiliki afiliasi yang kuat dengan partai politik.

Bedanya, UAS memiliki afiliasi yang kuat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Gus Baha hadir sebagai fenomena UAS yang secara terang berafiliasi dengan PKS,” jelas dia.

Kendati demikian, ia menyebut fenomena Gus Baha dan UAS sebagai sebagai sesuatu yang biasa dan wajar.

“Ihwal itu nyata dan wajar-wajar saja,” tegasnya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Gus Baha (tengah). Gus Baha dituding jadi alat PKB buat tampung suara NU di Pilpres 2024. /Tangkap layar/Instagram @Santrimilenialid
Gus Baha Dituding Jadi Alat PKB Buat Tampung Suara NU di Pilpres, Aktivis: Ihwal Itu Nyata dan Wajar Gus Baha Dituding Jadi Alat PKB Buat Tampung Suara NU di Pilpres, Aktivis: Ihwal Itu Nyata dan Wajar Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar