Breaking News

Dua Oknum Polisi Diduga Jual Amunisi ke KKB Papua, Mustofa: Sedih, Terorisme Tak Berhenti karena Ini


Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menanggapi ditangkapnya dua oknum polisi yang diduga menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Melalui akun Twitter @TofaTofa_id, ia mengaku sedih sekaligus berharap kejadian tersebut tak terulang lagi.

Mustofa juga menilai terorisme dan sejenisnya tak pernah berhenti di Indonesia lantaran aksi seperti yang dilakukan oknum polisi tersebut.

"Kami sedih banget. Bisa jadi, terorisme, dan sejenisnya, tak pernah berhenti karena fenomena seperti ini," ujarnya yang dilansir Galamedia dari akun Twitter @TifaTofa_id pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Sebelumnya Satgas Operasi Nemangkawi menangkap dua oknum polisi yang diduga menjual amunisi ke KKB Papua.

Keduanya berinisial JPO yang berdinas di Polres Nabire dan AS yang merupakan anggota Polres Yapen.

Hingga saat ini, JPO dan AS masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan belum dilakukan gelar perkara.

Kabarnya, mereka menjual 80 butir amunisi kepada seorang anggota KKB Papua yang identitasnya masih didalami.

Diduga JPO dan AS total mendapat Rp 12,1 juta. Tepatnya  Rp 9,9 juta untuk JPO dan dan AS Rp2,2 juta. Uang tersebut telah disita pihak berwenang.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya. /Foto: Instagram/@tofatofa_id/ /
Dua Oknum Polisi Diduga Jual Amunisi ke KKB Papua, Mustofa: Sedih, Terorisme Tak Berhenti karena Ini Dua Oknum Polisi Diduga Jual Amunisi ke KKB Papua, Mustofa: Sedih, Terorisme Tak Berhenti karena Ini Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar