Breaking News

Dituding Sakit Hati Lalu Bersuara, Peter Gontha: Jadi Komisaris Garuda, Buat Saya Pengorbanan Bukan Faedah


Mantan Komisaris Garuda Indonesia, Peter Gontha, membantah tudingan ia baru bersuara vokal soal BUMN tersebut, setelah ‘didepak’.

Hal itu merespons unggahan Rizal Ramli, terkait informasi yang disampaikan Peter Gontha sebelumnya, mengenai dugaan markup harga Boeing 777.

“Ini Boeing 777, harga sewa di pasar rata2 $750.000/bulan Garuda mulai dari hari pertama Bayar dua kali lipat? $1.400.000 per bulan. Uangnya kemana sich waktu di teken? pengen tau aja?” kata Peter, dalam tangkapan layar unggahan yang dibagikan di Instagram @rizalramli.official.

Rizal Ramli, ekonom senior yang pernah menjabat Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, menyentil Peter dalam caption unggahannya.

“2015, RR minta kontrak pembelian & leasing Garuda yg mark-up,” kata Rizal Ramli menuliskan, seraya menyebut Peter mendadak buka-bukaan, agar mudah membangkrutkan Garuda.

“Eh sekarang Peter buka2an. Kok enak aja, mau cari cara gampang Garuda mau dibangkrutkan. Sopo penjahat2nya ? Ada cara lain kok selamatkan GA,” kata Rizal Ramli dikutip Pikiran-rakyat.com, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Dalam unggahan Peter Gontha, 29 Oktober 2021 terkait Boeing 777 itu, ia pun menyapa mantan komisaris Garuda lainnya, Triawan Munaf di kolom komentar.

“@triawanmunaf pagi pak. garuda mau dibangkrutkan , jadi nga apa buka buka an aja kan! Saya ngarang ya pak?” katanya. 

Minggu, 31 Oktober 2021, Peter Gontha pun merespons sentilan sang pakar ekonomi Indonesia, Rizal Ramli. 

“Saya, dia pertanyakan mengapa saya baru omong sekarang, mungkin Rizal engga pernah baca postingan saya,” katanya, seraya menyebutkan sudah lama megenal baik Rizal Ramli.

Peter Gontha pun menanggapi banyaknya netizen, yang menyebut ia masuk ‘barisan sakit hati’, yang ketika didepak lalu vokal bersuara.

Padahal, menurut Peter, sejak berada di tubuh BUMN tersebut, ia getol mengkritik perusahaan layanan penerbangan komersil tersebut.

Peter menegaskan, sejak awal diamanati jabatan komisaris, ia menyatakan siap berkorban, alih-alih mencari laba semata.

“Lagian banyak yang bilang, di thread IG dia, saya bongkar karena biasa, kalau sudah mantan jadi sakit hati, Mereka nga tau dari pertama saya bilang, jadi komisaris Garuda, buat saya pengorbanan, Bukan FAEDAH, jadi saya usul baca semua status saya,” ujarnya.

Dia meminta, agar Rizal Ramli menelusuri jejak-jejak digital kala ia sudah bersuara lantang sejak awal menjabat. 

Tak lupa ia mengungkit pernah dikucilkan oleh jajaran direksi Garuda.

Menurut Peter itu terjadi akibat ia terlalu vokal atas ketidaksepakatan soal membeli pesawat baru.

“Saya sudah lama bersuara, jadi Rizal, jangan omong gitu dong, kan waktu periode pertama jadi komisaris kan Gue di kucilkan juga sama Direksi, karena sangat tidak setuju keputusan2 Direksi mengenai pembelian pesawat. Tanya staff Garuda, dan mantan Direksi waktu saya komisaris, mereka masih ada semua,” ujar dia.

Belakangan, Peter Gontha menguliti satu per satu dugaan kasus di tubuh Garuda, dari mulai CRJ yang salah beli, sampai iuran pilot.***


Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Miniatur Pesawat Garuda Indonesia/Net
Dituding Sakit Hati Lalu Bersuara, Peter Gontha: Jadi Komisaris Garuda, Buat Saya Pengorbanan Bukan Faedah Dituding Sakit Hati Lalu Bersuara, Peter Gontha: Jadi Komisaris Garuda, Buat Saya Pengorbanan Bukan Faedah Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar