Breaking News

Buka-bukaan Soal Pelemahan KPK, Novel Baswedan: Koruptor Telah Bersabar Sekian Lama


Usai dipecat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anies Baswedan kini bisa mengemukakan pendapatnya secara bebas dan tak terikat institusi lagi.

Meski tak lagi berada di KPK, Novel Baswedan tetap mendedikasikan dirinya untuk melakukan pemberantasan aksi maling uang rakyat.

Salah satu cara yang dilakukan Novel Baswedan yakni dengan membuat kanal YouTube, yang nantinya akan dijadikan wadah edukasi masyarakat terkait isu korupsi.

Dalam kanal YouTube pribadinya, Novel mengungkap hal-hal yang selama ini belum terkuak terkait lembaga antirasuah tersebut.

Baru-baru ini, Novel bahkan mengungkapkan soal pelemahan KPK yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang terkait dengan kasus korupsi mega besar.

Menurut penuturan Novel, upaya pelemahan KPK pertama kali muncul ketika ia dan teman-temannya melakukan penyelidikan terkait korupsi Sumber Daya Alam.

Mantan penyidik senior KPK menyebut jika para koruptor telah menunggu momen kejatuhan lembaga itu sejak lama.

"Terkait dengan pelemahan KPK, memang ini suatu tahapan yang luar biasa. Koruptor itu telah bersabar sekian lama, untuk menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pelemahan bahkan mematikan semangat pemberantasan korupsi," ujar Novel, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Novel Baswedan pada Minggu, 17 Oktober 2021.

"Di sekitar tahun 2014 KPK sedang dalam kondisi yang baik, waktu itu KPK sudah mulai masuk pada isu sumber daya alam. Isu itu yang paling besar mendapatkan uang yang dilakukan koruptor," katanya menambahkan.

Padahal Novel tengah memperjuangkan banyak aspek ketika mengejar maling uang rakyat yang tega mengambil keuntungan dari sumber daya alam.

Para maling uang rakyat disebut telah mencoba melemahkan KPK dengan cara yang sistematis.

"Tentunya akibat korupsi di SDA berapa banyak kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia dampaknya besar sekali, dampak sosial dan dampak lingkungan. Bahkan untuk memperbaikinya lama sekali dan biayanya sangat besar," ucap Novel.

"Ketika KPK sudah mulai masuk terkait SDA, hantaman mulai dialami KPK dan meningkat. Pelan-pelan terjadi pelemahan KPK yang dilakukan secara sistematis," tuturnya.

Meski KPK sering terselamatkan oleh dukungan dari rakyat, namun para maling uang rakyat memainkan isu Taliban.

Isu tersebut pun sukses meruntuhkan kepercayaan publik pada lembaga antirasuah itu.

"Upaya menyerang balik KPK selalu gagal, karena dukungan publik yang luar biasa. Pelaku korupsi tidak pernah tersentuh, dukungan masyarakat ini mulai dijauhkan pada KPK," ujar Novel.

"Isu pertama kali yang dimunculkan adalah isu taliban di lingkungan pegawai KPK, saya tidak tahu apakah pelaku yang melemahkan KPK melakukan riset terlebih dahulu, tapi ternyata pemilihan isu tersebut sangat bagus dan bisa memecah publik," katanya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Novel Baswedan/Net
Buka-bukaan Soal Pelemahan KPK, Novel Baswedan: Koruptor Telah Bersabar Sekian Lama Buka-bukaan Soal Pelemahan KPK, Novel Baswedan: Koruptor Telah Bersabar Sekian Lama Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar