Anak Buah Menteri BUMN Buka-bukaan Soal Potensi Korupsi Proyek Kereta Cepat, Panca: Bansos Aja Diembat

Baca Juga

Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana berharap publik tidak percaya dengan apa yang sudah disampaikan anak buah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga.

Ia pun kembali mengingatkan publik dengan kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) yang melibatkan eks Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara.

“Masa publik disuruh percaya omongan Arya. Dana bansos aja diembat,” kata Cipta Panca Laksana, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitter-nya, Selasa, 12 Oktober 2021.

Di sisi lain, inti masalah dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga belum terbongkar hingga diketahui publik.

Dengan begitu, Cipta meminta publik tetap waspada dengan segala kemungkinan tindak pidana korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

“Apalagi ini (proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, red). Masalahnya belum kebongkar aja, bukan enggak ada. Iya enggak sih,” pungkasnya.

Sebelumnya, Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga telah secara terang-terangan membeberkan potensi tindak pidana korupsi pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Ia menekankan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek yang bersih dari segala potensi tindak pidana korupsi.

Menurutnya, Kementerian BUMN tidak akan mengakomodir proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, andaikata ditemukan tindak pidana korupsi.

“Tidak ada korupsi. Itu tidak akan kami akomodir,” tegasnya, Minggu, 10 Oktober 2021.

Selain itu, ia juga mengungkap soal sumber pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

“Didanai APBN. Jadi diaudit dulu oleh BPKP, hasil audit akan memperoleh angka yang benar-benar sudah bersih,” ungkapnya.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana. /Facebook.com/Cipta Panca Laksana/Net