Breaking News

Amien Rais Dukung Gatot Nurmantyo Soal TNI Disusupi PKI: Saya Kira Itu Mengingatkan Kita


Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mendukung pernyataan dari Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang menyebut ada bukti komunis masih ada di Indonesia, terkhusus di institusi TNI, menyusul hilangnya sejumlah patung di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus).

Menurut Amien Rais, Gatot Nurmantyo menyampaikan hal itu untuk mengingatkan masyarakat kepada tokoh-tokoh yang menumpas Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Pak Gatot itu saya kira mengingatkan kita semua. Kita harus tahu Pak Sarwo Edhie ini kan jasanya buat kita luar biasa," kata Amien Rais di kanal YouTube Amien Rais Official, Kamis, 30 September 2021.

Selain itu, mantan Ketua MPR itu juga menyebut jasa Jenderal (Purn) A.H Nasution sebagai sosok Hamba Allah sangat jujur dan dapat dipercaya tapi dilenyapkan.

"Termasuk juga Pak Harto (Soeharto) waktu itu memang sangat instrumental dan sangat fungsional di dalam membasmi berbagai fenomena pemberantasan komunisme di berbagai daerah di negara kita," kata dia.

Amien Rais juga menyampaikan dasar hukum pelarangan komunisme di Indonesia sudah sangat jelas.

"Jadi tidak mungkin komunisme akan diberi ruang bangkit kembali, kecuali kalau sudah berubah sejarah. Tapi Insya Allah tidak akan menjadi kenyataan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com, Gatot Nurmantyo mempertanyakan raibnya dua patung Soeharto-Nasution di museum Kostrad.

Patung Soeharto-Nasution yang sedang duduk di museum Kostrad ini, menggambarkan situasi saat penumpasan G30S/PKI.

Gatot Nurmantyo mengungkapkan, dari hilangnya dua patung tersebut, ada indikasi upaya menghilangkan sejarah bagaimana para pemimpin saat itu melawan pemberontak PKI.

Dia menduga penghapusan sejarah penumpasan PKI itu ada di tubuh TNI, tepatnya di Kostrad.

Di Markas Kostrad tersebut kata Gatot, terdapat museum yang menggambarkan ruang kerja Soeharto saat merapatkan penumpasan gerakan PKI di tahun 1965.

Di dalam Museum Dharma Bhakti Kostrad, kata Gatot ada patung Soeharto, Sarwo Edhi pemimpin pasukan Parako yang kini bernama Kopassus.

Akan tetapi, kini ketiga patung sosok itu tidak ada lagi di dalam museum Kostrad. Dijelaskan Gatot dalam sebuah video, saat ini hanya ada kursi-kursi kosong tanpa patung.

Sementara itu, Kostrad menyatakan pihaknya membantah menghilangkan sejumlah patung tokoh negara yang dipajang di Museum Dharma Bhakti Kostrad.

Kepala Penerangan Kostrad, Kolonel Inf Haryantana dalam siaran persnya, menyatakan Kostrad tidak pernah membongkar atau menghilangkan patung sejarah (penumpasan G30S/PKI) Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.

"Tapi, pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin," kata Haryantana, dikutip dari Antara.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Amien Rais/Net
Amien Rais Dukung Gatot Nurmantyo Soal TNI Disusupi PKI: Saya Kira Itu Mengingatkan Kita Amien Rais Dukung Gatot Nurmantyo Soal TNI Disusupi PKI: Saya Kira Itu Mengingatkan Kita Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar