Breaking News

Soroti Isu Jakarta Tenggelam, Ekonom Senior Emil Salim Sebut Pola Pikir Pemimpin harus Berubah


Ekonom senior, Prof Dr. Emil Salim menyoroti soal narasi Jakarta Tenggelam yang sempat disinggung oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Menurutnya, pola pikir pemimpin muda harus diubah dengan berorientasi terhadap pola pembangunan berkelanjutan.

Termasuk harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan melakukan inovasi teknologi dalam upaya menemukan energi-energi terbarukan.

"Sehingga pada gilirannya, target net-zero emissions (emisi nol persen) di tahun 2050 bisa tercapai," katanya dalam diskusi 'Jakarta Segera Tenggelam?' yang digelar DPP PSI dan Aji Bromokusumo Center for Development and the Environment (ABCDE)' baru-baru ini.

Emil Salim melanjutkan, kerusakan bumi akibat perubahan iklim sebenarnya dapat disiasat dengan menciptakan teknologi inovatif dan mengubah orientasi serta pola pembangunan yang selama ini mengandalkan bahan bakar fosil ke pemanfaatan energi bersih atau energi terbarukan, misalnya, energi matahari, angin, gelombang, dan mikrohidro.

Ke depan langkah yang harus ditempuh anak muda adalah mengubah kebijakan yang bersifat eksploitasi sumber daya dan mengurangi efek gas rumah kaca dengan memanfaatkan matahari, gelombang laut, angin, dan sebagainya untuk jadi sumber energi baru.

Selain itu, Emil Salim juga mengkritik model pembangunan pemerintah yang berkiblat pada Undang-Undang Minerba.

Dia mengatakan, selama ini pemerintah cenderung mengeksploitasi energi dari bahan bakar fosil sebagai sumber pendapatan negara, tanpa memperhitungkan dampak eksternalitas berupa kerusakan lingkungan.

Ancaman Jakarta akan tenggelam beberapa tahun ke depan memang pernah diutarakan sejumlah otoritas baik di dalam maupun dari luar negeri.

Beberapa waktu lalu, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada laman resminya menyebut, Jakarta dan pulau reklamasi menjadi salah satu kota pesisir yang terancam tenggelam.

Prediksi terebut berdasarkan kondisi dari berbagai faktor, di antaranya perubahan iklim, jumlah penduduk yang terus bertambah, juga eksploitasi air di wilayah Ibu Kota.

Bahkan, pada Agustus kemarin, Presiden AS Joe Biden sempat menyinggung soal Jakarta terancam tenggelam dalam 10 tahun mendatang akibat perubahan iklim yang melanda dunia.

Sebelumnya, Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan memaknai soal Jakarta tenggelam yang disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat berpidato mengenai perubahan iklim pada 27 Juli 2021 lalu.

Menurut Anies Baswedan, penyebutan Jakarta tenggelam ini ada dua hal yang bisa dimaknai.

Pertama kata Anies, Jakarta tenggelam ini menunjukkan Indonesia menjadi perhatian masyarakat internasional.

Hal ini harus dimanfaatkan dengan mendorong suara Indonesia yang lebih di dalam forum internasional untuk mendorong kepentingan nasional.

Anies Baswedan menyebutkan, Jakarta selama ini sudah ikut andil di forum-forum Internasional, salah satunya forum antarkota C40.

"Kami mendorong kerjasama untuk menciptakan kebijakan lebih hijau di level kota," ujar Anies Baswedan saat menjadi pembicara dalam 'Jakarta Tenggelam' yang diadakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) secara virtual, Selasa, 10 Agustus 2021 lalu.

Pesan kedua, kata Anies Baswedan ini dimaknai sebagai pesan yang jelas dari Joe Biden bahwa sedang mencoba mengubah paradigma ekonomi.

Apa yang disampaikan oleh Joe Biden itu kata dia juga sebagai upaya mengkritisi kebijakan Presiden AS sebelumnya, Donald Trump yang dinilai meminggirkan pertimbangan ekologis.

Saat memimpin Amerika, Trump meminggirkan pertimbangan ekologis dan menganggap lingkungan sebagai hambatan pertumbuhan ekonomi.

Trump juga mengambil langkah, Amerika keluar dari Paris Climates Agreement, membatalkan rencana Clean Powerplant yang bisa memangkas emisi gas rumah kaca yang dikeluarkan AS sampai 32 persen.

Kemudian Trump juga menghapus atau merelaksasi aturan soal lingkungan seperti polusi udara, mengurangi efisiensi bahan bakar, menghapus perlindungan terhadap kawasan air, mengurangi perlindungan terhadap satwa, dengan alasan-alasan pembangunan dan perekonomian.

Jadi, pidato ini kata Anies Baswedan bukan sekadar pidato internasional tapi juga pertaubatan paradigmatik di Amerika Serikat.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ekonom Emil Salim/Net
Soroti Isu Jakarta Tenggelam, Ekonom Senior Emil Salim Sebut Pola Pikir Pemimpin harus Berubah Soroti Isu Jakarta Tenggelam, Ekonom Senior Emil Salim Sebut Pola Pikir Pemimpin harus Berubah Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar